PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah, yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Memahami apa itu kolesterol, penyebab tingginya kadar kolesterol, serta cara mengelolanya, adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam setiap sel tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membentuk sel-sel sehat, hormon, dan vitamin D. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol berlebih dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis, yang dapat menyumbat aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
BACA JUGA:Mirip Dengan Kolestrol, Tapi Lebih Berbahaya, Inilah Penyakit Trigliserida Yang Harus Kamu Ketahui!
Kolesterol dalam tubuh berasal dari dua sumber: makanan yang kita konsumsi dan produksi oleh hati. Makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang berolahraga, merokok, dan kelebihan berat badan, juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol.
Ada dua jenis utama kolesterol dalam darah: LDL (low-density lipoprotein) dan HDL (high-density lipoprotein). LDL sering disebut sebagai kolesterol "jahat" karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Sebaliknya, HDL dikenal sebagai kolesterol "baik" karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati, di mana kolesterol tersebut akan diolah dan dibuang dari tubuh.
Menjaga kadar kolesterol dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan jantung. Kadar kolesterol total yang ideal adalah kurang dari 200 mg/dL, dengan LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL lebih dari 40 mg/dL untuk pria dan 50 mg/dL untuk wanita. Pemeriksaan kolesterol secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi orang dewasa di atas usia 20 tahun.
Konsep Hari Jantung Sedunia dengan Makanan Sehat- gratispik-freepik
Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol adalah melalui perubahan pola makan. Mengadopsi diet sehat yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, serta tinggi serat, dapat membantu menurunkan kolesterol. Mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL.
Olahraga juga memainkan peran penting dalam mengelola kolesterol. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu. Jenis olahraga yang bermanfaat termasuk berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.
Selain itu, gaya hidup sehat seperti berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Merokok dapat menurunkan kadar HDL dan merusak dinding arteri, sementara alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol. Dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol, seperti statin, untuk membantu mengelola kolesterol. Obat-obatan ini bekerja dengan menghambat enzim yang diperlukan hati untuk memproduksi kolesterol, sehingga mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Tampilan atas tensiometer untuk memeriksa tekanan darah -gratispik-freepik