Banyak Investor Saham Beralih ke Kripto, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa 30-07-2024,07:21 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

Menurutnya, faktor global seperti kondisi suku bunga yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi makro dan geopolitik menjadi faktor dominan dalam penurunan ini. "Investor juga cenderung beralih ke Surat Berharga Ritel Indonesia (SRBI) sebagai alternatif," tambah Jeffrey.

Data dari BEI menunjukkan bahwa investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp2,45 triliun hingga Senin (29/7) tahun ini.

Sementara itu, berdasarkan data setelmen Bank Indonesia per 25 Juli 2024, investasi asing di SRBI mencatatkan pembelian bersih senilai Rp39,06 triliun.

Jeffrey menyoroti bahwa terdapat peningkatan kepemilikan di instrumen pendapatan tetap seperti SRBI, menunjukkan minat yang stabil dari investor dalam instrumen ini.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Naik Motor Menyusuri Tol IKN

Dengan demikian, peralihan ini menunjukkan dinamika yang signifikan dalam pasar modal Indonesia, di mana investor tidak hanya mengeksplorasi alternatif baru seperti kripto tetapi juga beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang berubah-ubah.

Hal ini menantang bagi regulator untuk terus mengikuti perkembangan dan memastikan bahwa pasar tetap sehat dan terlindungi dari risiko yang ada.*

Kategori :