PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang) mengatakan, musim kemarau yang terjadi di Sumatera Selatan bisa membuat suhu udara mencapai antara 33-35 derajat Celsius. Suhu udara tersebut terbilang masih normal.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan, musim kemarau yang melanda wilayah Sumatera Selatan mencapai 33 hingga 35 derajat Celsius.
Menurut Sinta Andayani hal itu disebabkan oleh tertutupnya awan di atmosfer yang menyebabkan cahaya matahari langsung ke bumi sehingga menaikkan suhu udara.
"Saat ini musim kemarau yang terjadi di Sumatera Selatan bisa mencapai 33 hingga 35 derajat Celsius. Penyebabnya awan-awan di atmosfer itu tertutup sehingga menyebabkan matahari langsung menyinari bumi sehingga menaikkan suhu udara," terang Sinta Andayani pada hari Senin, 29 Juli 2024.
BACA JUGA:Seorang Buruh di Palembang Tersengat Listrik Saat Mengecat Gedung, Akibat Kabel Gantung di Lokasi
Sinta Andayani, Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Senin (29/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV
Sinta Andayani juga mengatakan bahwa untuk suhu 33 hingga 35 derajat Celsius bukanlah gelombang panas, melainkan itu adalah suhu normal yang terjadi di Sumatera Selatan.
"Untuk suhu masih normal ya antara 33 hingga 35 derajat Celsius dan itu bukan gelombang panas" ucap Sinta Andayani.
Sinta juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap puncak musim kemarau yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani, juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan bijak dalam menggunakan air bersih.
BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Senin (29/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV
"Kami mengimbau masyarakat untuk meminimalisir bencana kebakaran hutan dan lahan dengan cara tidak membakar. Kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan, serta yang paling penting bijak dalam penggunaan air bersih," tutup Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani.*