Varian dan Performa
Untuk varian plug-in hybrid, Starlight S dilengkapi dengan mesin bensin 1.5L bertenaga 78 kW (105 hp) dan motor listrik, dipasangkan dengan baterai berkapasitas 9,5 kWh dan 20,5 kWh. Jarak tempuh listrik murni CLTC untuk varian ini adalah 60 km dan 130 km, sementara jarak tempuh komprehensif dengan tangki bahan bakar penuh dan pengisian daya penuh mencapai 1.100 km. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 4,98L/100km, menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam penggunaan bahan bakar.
Sementara itu, varian listrik murni ditenagai oleh motor listrik bertenaga 150 kW (201 hp), dipadukan dengan baterai Shenlian berkapasitas 60 kWh milik SGMW. Varian ini memiliki jarak tempuh listrik murni CLTC sejauh 510 km.
Selain itu, kedua varian mendukung pengisian cepat 2C dan fungsi pelepasan daya eksternal. Dalam pengisian cepat, dibutuhkan waktu 15 menit untuk menambah jarak tempuh baterai sejauh 200 km.
BACA JUGA:Keputusan Wuling Motors Hanya Menawarkan Satu Varian Cloud EV Merupakan Taktik Atau Risiko?
Wuling Starlight S hadir sebagai SUV inovatif yang menawarkan berbagai fitur canggih dan pilihan varian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini.
Dengan peluncurannya yang dijadwalkan pada bulan Agustus, Wuling berharap dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif China dan menarik minat konsumen yang mencari kendaraan dengan performa tinggi, efisiensi bahan bakar, dan teknologi mutakhir.(*)