PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Seiring dengan menurunnya angka kemiskinan di kota palembang pada tahun 2024 ini ke angka 9,77 persen, keberadaan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah kota (Pemkot) Palembang.
Diutarakan oleh, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien. Pada tahun 2024 ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Palembang masih di angka 7 persen, lantaran banyaknya warga dari luar kota yang saat ini bermukim di Palembang, untuk bekerja. Ditargetkan hingga akhir tahun 2024 TPT di Palembang bisa mengalami penurunan paling sedikit 1 persen.
“Kalau sekarang tingkat pengangguran di Palembang, masih di sekitaran 7 persen. di tahun ini kita yakin, bisa turun lah sekitar 1 persen. hal tersebut, karena susah sekali menurunkan penganggurn di kota besar, karena merupakan pusat ekonomi dan industri.
Sehingga mereka yang dari daerah datang ke kota besar untuk bekerja, dan mereka yang menamatkan sekolah di kota besar, tentu tidak akan kembali lagi ke daerah.” Terang Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien.
BACA JUGA:Instax Mini LiPlay: Tiga Warna Baru dan Pembaruan Firmware yang Super Kece
Untuk itu, berbagai upaya dilakukan, mulai dari memberikan pelatihan dan edukasi kerja kepada anak-anak di pendidikan tinggi dan menengah, membuka peluang kerja ke luar negeri, hingga membuka job fair untuk menyerap pengangguran.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien-Foto/Sandy Pratama-PALTV
“bebagai upaya kita adalah, mengedukasidari ke pendidikan tinggi maupun sekolah menengah, sehingga anak-anak yang lulus bisa diterima di lapangan kerja. Kemudian kita juga melakukan pelatihan, kita juga mengadakan job fair yang efektif menyerap tenaga kerja.” Tutup Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien.(*)