BACA JUGA:Kejati Sumsel Dalami TPPU Dugaan Korupsi Internet Desa di Muba, 4 Saksi Diperiksa
Pilih Kolam Renang yang Bersih
Tapi tahukah kamu bahwa sistem kekebalan tubuh pada bayi belum sekuat orang dewasa, sehingga hal itu membuat mereka lebih rentan terhadap bakteri, virus, bahkan parasit dalam air. Pastikan kolam renang bersih dan bayi tidak menelan air kolam. Gunakan popok khusus berenang dan pastikan bayi buang air kecil dan besar terlebih dahulu sebelum berenang.
Pilih Kolam Renang yang Dangkal
Pastikan kolam renang tidak terlalu dalam, karena bayi bisa tenggelam bahkan di kedalaman 5 cm jika tidak diawasi. Selalu awasi bayi selama berada di dalam air.
BACA JUGA:Toyota GR Yaris Terbaru: Evolusi dan Transformasi yang Mengagumkan
Pantau Kondisi Bayi
Perhatikan kondisi bayi selama berenang. Meskipun bayi berusia 6 bulan ke atas lebih baik dalam mengatur suhu tubuh, mereka masih bisa mengalami fluktuasi suhu yang berbahaya. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti menggigil, kulit pucat atau biru, atau rewel, segera akhiri sesi berenang.
Lindungi dari Sinar Matahari
Jika berenang di luar ruangan, lindungi bayi dari sinar matahari dengan pakaian renang yang melindungi dari sinar UV, menggunakan tabir surya khusus bayi, dan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah mereka.
Pelajari Pertolongan Pertama
Orang tua disarankan untuk mempelajari prosedur pertolongan pertama pada bayi, seperti resusitasi jantung paru (RJP), untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Chery dan Xiaomi Luncurkan iCar V23: Mobil Listrik Terbaru dengan Harga Terjangkau
Itulah penjelasan mengenai waktu yang tepat bagi bayi untuk berenang beserta tips aman melakukannya. Selain itu, dokter mungkin akan memberikan saran khusus mengenai aktivitas berenang untuk bayi, terutama jika mereka memiliki kondisi medis tertentu.*