Seiring waktu, minyak rem dapat terkontaminasi oleh kelembapan dan kotoran, yang dapat mengurangi efektivitasnya.
Kontaminasi ini bisa menyebabkan penurunan performa rem, sehingga penting untuk mengikuti jadwal penggantian yang direkomendasikan.
BACA JUGA:Cara Menambah Minyak Rem Mobil dan Tips Agar Aman
Dengan mengganti minyak rem secara berkala, kamu memastikan bahwa komponen rem tetap dalam kondisi terbaiknya, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Penggantian yang tepat waktu juga membantu mencegah kerusakan pada komponen lain dalam sistem rem, seperti kaliper dan selang rem, yang dapat memperpanjang umur kendaraan secara keseluruhan.
Tanda-tanda lain bahwa minyak rem perlu diganti adalah perubahan warnanya yang menjadi keruh dan kotor serta volumenya yang berkurang.
Kondisi minyak rem yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada seal karet di master rem dan kaliper rem, serta menyebabkan saluran minyak rem berkarat.
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Tidak Mengganti Minyak Rem : Kecelakaan Mengintai
Hal ini berpotensi menimbulkan rem blong, yang sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara.
Ketika minyak rem terkontaminasi, kemampuan hidrauliknya menurun, sehingga tidak mampu memberikan tekanan yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem rem dengan efektif.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi minyak rem secara berkala dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga performa sistem pengereman tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen penting lainnya, memastikan keamanan dan keandalan motor dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Optimalkan Kinerja Rem Motor Anda Begini Panduan Memilih Minyak Rem yang Tepat untuk Kendaraan Anda
Minyak rem memiliki masa pakai yang relatif panjang, sehingga tidak perlu diganti setiap kali servis rutin dilakukan --Foto : Instagram.com_@astramotor.jpg
Minyak rem memiliki titik didih yang penting untuk menangani panas yang dihasilkan dari gesekan antara kampas rem dan cakram.
Ketika kualitas minyak rem menurun, titik didihnya juga akan berkurang, mengurangi kemampuan minyak rem untuk menangani suhu tinggi.