PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mesin diesel berbeda dengan mesin bensin yang menggunakan busi, mesin diesel menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar di akhir fase kompresi.
Metode ini memungkinkan pembakaran yang lebih efisien, sehingga mesin diesel dapat menghemat lebih banyak bahan bakar dibandingkan mesin berbahan bakar bensin.
Salah satu keunggulan lain dari mesin diesel adalah torsi yang lebih tinggi, yang berarti kendaraan ini memiliki performa lebih baik saat akselerasi awal, terutama pada kondisi menanjak. Selain itu, mesin diesel juga dikenal memiliki umur yang lebih panjang jika dirawat dengan baik dan teratur.
Meskipun mesin diesel menawarkan efisiensi dan daya yang mengesankan, keamanan tetap menjadi hal yang sangat penting.
BACA JUGA:10 Perbedaan Mendasar Antara Mesin Bensin dan Mesin Diesel di dunia Otomotif
Bagi Anda yang tengah mencari kendaraan yang efisien dan bertenaga, mesin --foto : youtube@Autoexpose
Di sinilah sistem cut-off berperan. Sistem ini dirancang untuk menghentikan operasi mesin secara cepat dan aman dalam berbagai situasi kritis, seperti:
Mesin mengalami overheating
Tekanan oli yang rendah
Terjadi kecelakaan
Ketika mesin tidak seharusnya beroperasi
BACA JUGA: Apakah Anda mengisi bensin di mesin diesel? Inilah hasilnya!
Sistem cut-off terdiri dari beberapa komponen kunci, antara lain: