PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Selatan (Sumsel) pada periode bulan Januari hingga Juli 2024 mencapi 4.484 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 34 jiwa.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun 2023 yang hanya 2.804 kasus DBD, dengan angka kematian berjumlah 22 kasus.
Pada periode yang sama tahun 2024, Kota Palembang menjadi kota dengan penyumbang kasus DBD tertinggi di Sumsel berjumlah 828 kasus, dengan angka kematian 12 orang.
Meningkatnya kasus DBD di Sumatera Selatan disebabkan oleh pergantian musim yang dipengaruhi fenomena El Nino dari musim kemarau masuk ke musim hujan, sehingga perkembangan nyamuk Aedes Aegypti meningkat drastis.
BACA JUGA: Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyakarat di Banyuasin Melalui Kelompok UPPKA
Ditemui di ruang kerjanya pada hari Jumat, 12 Juli 2024, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Ira Primadesa Ogatiyah mengatakan, pada tahun 2024, kasus tertinggi terjadi pada triwulan pertama dari Januari hingga Maret mencapi 3.582 kasus. Sementara pada triwulan kedua, kasus DBD mulai mengalami penurunan dengan 902 kasus DBD.
Ira Primadesa Ogatiyah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (12/7/2024).-Ekky Saputra-PALTV
"Alhamdulillah untuk kasus DBD di triwulan kedua ini kita sudah mengalami penurunan dibanding triwulan yang pertama. Karena, berbagai upaya sudah kita lakukan seperti sosialisasi dan promosi kesehatan DBD, dan pembagian abate dan fogging yang sudah dilakukan di 17 Kabupaten/Kota," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Sumsel Ira Primadesa Ogatiyah.
Ditambahkan Ira, meski kasus DBD di Sumatera Selatan sudah mulai menurun, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan hidup bersih, terutama pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau, sehingga DBD di Sumatera Selatan tidak terjadi peningkatan kasus.
"Namun kita tetap selalu waspada terhadap peningkatan kasus yang bisa terjadi pada pergantian musim. Kita imbau masyarakat untuk tetap melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat," tuurp Ira Primadesa Ogatiyah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.*
Artikel ini sudah mengalami pengubahan oleh redaksi paltv.co.id.