PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Beredar poster pengobatan Ida Dayak di media sosial dan grup WhatsApp yang akan hadir di Kota Palembang pada tanggal 23-27 Juli 2024.
Pada poster tersebut, kegiatan akan berlangsung di Gedung Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Palembang.
Tercantum pula dua nomor kontak pendaftaran dengan menghubungi nomor WhatsApp yang tertera di poster tersebut.
Menanggapi beredarnya poster pengobatan oleh Ida Dayak tersebut, pihak Pengelola Gedung AEKI Palembang tidak membenarkan terkait kegiatan tersebut atau hoax.
BACA JUGA:Sigit Setyawan Resmi Jabat Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Sumsel Gantikan Filianto Akbar
Rusmala Dewi, Pengelola Gedung AEKI Palembang, Rabu (10/7/2024).-Ekky Saputra-PALTV
Pihak pengelola Gedung AEKI mengaku hingga saat ini tidak ada yang melakukan kontrak pemakaian Gedung AEKI untuk pengobatan Ida Dayak.
"Sebetulnya kami dari pihak gedung hingga saat ini tidak melaksanakan perjanjian kontrak penggunaan gedung untuk kegiatan tersebut," ujar Pengelola Gedung AEKI Palembang Rusmala Dewi saat diwawancarai pada hari Rabu, 10 Juli 2024.
Rusmala Dewi mengatakan, poster pengobatan oleh Ida Dayak yang beredar itu tidak benar. Sudah ada beberapa masyarakat yang menghubungi melalui telepon maupun datang ke Gedung AEKI, untuk memastikan kebenaran dari kegiatan pengobatan oleh Ida Dayak tersebut.
"Banyak juga masyarakat yang menanyakan kegiatan tersebut melalui telepon dan ada juga yang datang langsung. Kami pastikan kegiatan itu tidak ada. Apabila ada yang akan mengadakan acara, dia harus konfirmasi sebulan sebelum acara harus mendaftar untuk penggunaan gedung," tambah Rusmala Dewi, Pengelola Gedung AEKI Palembang.
BACA JUGA:Menkumham RI Tandatangani Traktat Internasional Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan Tradisional
Croping poster pengobatan Ida Dayak di Palembang yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, Rabu (10/7/2024).-Ekky Saputra-PALTV
Rusmala Dewi mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak lagi menghubungi nomor kontak yang ada di poster pengobatan Ida Dayak itu, agar tidak menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Jadi kami menghimbau masyarakat, jika ingin mengikuti kegiatan tersebut harus hati-hati, karena hingga sekarang tidak ada perjanjian pemakaian gedung," tutup Pengelola Gedung AEKI Palembang Rusmala Dewi.*