BACA JUGA:Menelusuri Teror Clap Clap, Game Horor yang Bikin Merinding
Dengan pengaturan yang tepat, performa mesin bisa meningkat secara signifikan. Fuel controller juga memungkinkan penyesuaian campuran bahan bakar secara real-time, sesuai dengan kondisi berkendara dan kebutuhan pengendara.
4. Upgrade ECU (Engine Control Unit)
ECU adalah otak dari sistem injeksi bahan bakar dan pengapian pada motor. Dengan meng-upgrade ECU, kita bisa mendapatkan pengaturan yang lebih optimal untuk performa mesin.
ECU yang sudah dimodifikasi bisa meningkatkan tenaga, respons throttle, dan efisiensi bahan bakar. Modifikasi ini sering dilakukan oleh para pecinta motor balap untuk mendapatkan performa maksimal.
5. Throttle Cable yang Lebih Responsif
Mengganti kabel throttle standar dengan yang lebih responsif dapat mengurangi jeda antara putaran gas dan respons mesin. Kabel throttle yang lebih baik memiliki gesekan yang lebih rendah dan lebih tahan lama, sehingga memberikan kontrol yang lebih presisi dan respons yang lebih cepat saat kita memutar gas.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pantau Pelayanan Berbasis HAM di Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara
6. Filter Udara Aftermarket
Filter udara aftermarket memiliki desain yang memungkinkan aliran udara lebih banyak dan lebih bersih ke mesin.
Filter udara berkualitas tinggi seperti K&N atau BMC dapat meningkatkan performa mesin dengan mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi pembakaran. Filter ini juga lebih tahan lama dan bisa dicuci serta digunakan kembali.
7. Karburator Racing
Untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator, mengganti karburator standar dengan karburator racing bisa meningkatkan performa secara signifikan. Karburator racing dirancang untuk menyediakan campuran udara dan bahan bakar yang lebih optimal, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan tenaga yang lebih besar.
BACA JUGA:Mobil Baru dari BYD: CRV Versi China yang Canggih dan Irit
8. Manifold Inlet yang Diperbesar
Manifold inlet yang lebih besar akan meningkatkan aliran udara ke mesin. Dengan aliran udara yang lebih baik, pembakaran menjadi lebih efisien dan tenaga yang dihasilkan mesin meningkat. Modifikasi ini cocok untuk semua jenis motor, baik yang menggunakan karburator maupun injeksi.