PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Para pemilik sepeda motor harus sadar bahwa perawatan komponen pengereman merupakan suatu keharusan. Mengingat rem berperan vital dalam mengontrol laju kendaraan, terutama saat diperlukan untuk memperlambat atau menghentikan roda.
Sistem pengereman pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi berbeda namun saling terhubung. Komponen utama tersebut adalah kampas rem dan minyak rem.
Fungsi Kampas dan Minyak Rem
Kampas rem bertugas menekan bagian cakram atau dinding dalam tromol, sehingga menghasilkan daya gesek yang memperlambat dan menghentikan putaran roda. Pada sepeda motor matik, terutama saat melintasi jalan menurun atau menanjak, fungsi kampas rem menjadi sangat krusial.
BACA JUGA:Faktor-Faktor yang Menyebabkan Aki Motor Cepat Rusak
Di sisi lain, minyak rem berperan penting dalam mendorong piston di kaliper rem, memungkinkan kampas rem menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master rem ditarik. Selain itu, minyak rem juga membantu mengurangi panas yang dihasilkan dari gesekan antara kampas dan cakram.
Mengingat betapa pentingnya perawatan komponen pengereman, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan.
Rutin Memeriksa dan Membersihkan Kampas Rem
Agar kinerja pengereman sepeda motor tetap optimal, pemilik kendaraan harus rutin memeriksa kondisi kampas rem dan minyak rem, terutama saat melakukan perawatan berkala.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelar Rapat Evaluasi Dokumen Kependudukan dan Permasalahan Data Pemilih
Jika kondisi kampas rem masih baik, cukup bersihkan dengan brake cleaner atau air bersih.
Kotoran seperti pasir, debu halus, atau kotoran lain yang menempel di alur kampas rem harus dibersihkan agar tekanan pada kampas tetap merata dan kinerja pengereman tetap optimal. Bunyi berdecit saat pengereman menandakan kampas rem mulai menipis dan perlu diganti.
Mengatur Jarak Kampas Rem dengan Cakram
Pastikan jarak bebas antara kampas rem dan cakram terjaga untuk menghindari gesekan terus-menerus yang bisa menyebabkan keausan pada kedua komponen tersebut. Gesekan yang berulang meski tuas rem tidak digunakan dapat membuat cakram dan kampas hangus atau aus, sehingga kinerja rem tidak optimal.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pantau Pelayanan Berbasis HAM di Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara