Maraknya Kejahatan QRIS: BI Mendorong Tanggung Jawab Bersama dalam Keamanan Transaksi

Senin 24-06-2024,16:08 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

Menanggapi hal ini, BI juga terus mengimbau agar semua pihak terlibat aktif dalam pencegahan kejahatan QRIS. Implementasi tindakan preventif dan edukasi kepada seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh pemalsuan QRIS.

"Kami terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan keamanan transaksi digital di Indonesia," kata Filianingsih.

Dalam upaya pencegahan, BI bersama ASPI dan PJP terus menggelar koordinasi untuk memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan terhadap praktik pemalsuan QRIS.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi para pengguna QRIS dari berbagai modus kejahatan yang semakin canggih. "Kami juga menggandeng lembaga terkait untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keamanan bertransaksi menggunakan QRIS," tambah Filianingsih.

BACA JUGA:2 Klinik Pratama Lapas di Sumatera Selatan Raih Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI

Secara keseluruhan, peningkatan penggunaan QRIS di Indonesia menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi pengembangan ekosistem pembayaran digital yang lebih aman dan terpercaya.

Dengan kerjasama yang solid antara regulator, industri, dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan lingkungan transaksi yang lebih terjamin keamanannya di masa yang akan datang.*

Kategori :