Lebih dari 90.000 karyawan IT Kehilangan Pekerjaan Pada Tahun 2024

Senin 24-06-2024,07:12 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Lebih dari 90.000 karyawan IT sudah kehilangan pekerjaan pada tahun 2024, banyak yang sekarang menghadapi PHK diam-diam.

Industri teknologi terus menyaksikan PHK signifikan pada tahun 2024, dengan tren yang berkembang dari PHK diam-diam yang kini mempengaruhi banyak karyawan TI.

Industri teknologi mulai goyah setelah memasuki zona PHK. Pada tahun 2022, sektor teknologi mengalami peningkatan tajam dalam PHK, dengan perusahaan besar seperti Amazon, Alphabet, Microsoft, dan Meta memangkas ribuan pekerjaan.

Tahun 2023 hanya memperkuat tren ini, mencatat kenaikan 59 persen dalam pemutusan hubungan kerja dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 262.915 karyawan yang diberhentikan di berbagai perusahaan, menurut Layoffs.fyi.

BACA JUGA:Viral Soal Khodam, lantas Bagaimana hukumnya dalam Pandangan Islam ? simak penjelasanya !

Gelombang PHK ini disebabkan oleh kombinasi penurunan ekonomi, perekrutan berlebihan selama pandemi, dan restrukturisasi strategis yang bertujuan untuk menjaga kesehatan finansial.

Namun, meskipun ada PHK besar-besaran di industri teknologi selama berbulan-bulan, sektor ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam pemutusan hubungan kerja pada tahun 2024.

Menurut data dari Layoffs.fyi, sebanyak 98.834 karyawan telah diberhentikan oleh 337 perusahaan teknologi hanya dalam paruh pertama tahun ini. Perusahaan terus fokus pada pengurangan biaya operasional, yang mengarah pada pemutusan hubungan kerja lebih lanjut.

Sementara ketakutan dipecat sudah membuat stres karyawan TI, tren baru yang lebih halus sedang berkembang - PHK diam-diam.

BACA JUGA:3 Persen Formasi CPNS dan CPPPK Palembang Untuk Kalangan Disabilitas

Menurut laporan Moneycontrol, sektor TI dan layanan yang didukung TI (ITeS) di India semakin sering melakukan praktik ini, yang melibatkan tekanan halus pada karyawan untuk keluar tanpa diumumkan secara publik.

Serikat Pekerja Seluruh India TI & ITeS (AIITEU) mengungkapkan bahwa sekitar 20.000 profesional teknologi terkena dampak PHK diam-diam pada tahun 2023, dengan angka sebenarnya diduga lebih tinggi.

Tapi apa sebenarnya PHK diam-diam? 

PHK diam-diam sering melibatkan pemberian periode 30 hari kepada karyawan untuk menemukan posisi baru di dalam perusahaan.

BACA JUGA:Pastikan Layanan Optimal, Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sumsel Tinjau Kanim Muara Enim

Tags :
Kategori :

Terkait