“Abyan, lihatlah aku sekarang, aku sudah menjadi dokter yang berkaliber tinggi, seperti yang kamu minta. Aku sudah berhasil menyelamatkan banyak nyawa, tapi aku gagal menyelamatkan satu nyawa, yaitu kamu, Abyan. Aku gagal menyelamatkan kamu.”
BACA JUGA:Pertamina Lubricants dan BMW Motorrad Uji Coba Oli Mesin SAE 5W-40
“Abyan, saat usia pernikahan kita menginjak 9 tahun kamu pergi meninggalkan ku untuk selama lamanya , dan sekarang sudah 9 tahun juga aku sendirian tapa dirimu disampingku, merawat anak-anak tanpa bantuan dari siapa siapa. Tidak mudah, Abyan.
Lebih dari Sekedar Novel Romantis, A dan Z Memberikan Pelajaran Berharga tentang Kehidupan--foto: Instagram@novelluv.id
Setiap malam aku selalu merindukan pelukanmu.”
“By, boleh kalau aku bertemu kamu sekarang? Aku sudah tidak bisa lagi menahan rindu ini, rasanya sangat sakit.”
“Maaf karena sudah membuat kamu menunggu begitu lama di sana.”
“Selamat 18 tahun pernikahan, suamiku. Aku mencintaimu karena kehendak Allah.”
BACA JUGA:Open World MMORPG Tarisland Kini Telah Dirilis, Mulailah Petualanganmu di Season 0!
Zara mencium foto itu dengan lembut, tanpa menyadari air matanya telah menetes. Setelah meletakkan kembali foto tersebut, ia memulai shalat.
Selama shalat, Zara sangat khusyu’. Namun, pada rakaat kedua, tubuhnya mulai terasa berat.
Saat sujud terakhir, Zara memejamkan matanya, air mata menetes, dan bacaan shalatnya perlahan mulai terdengar berat.
“Laa ilaha illallah,” lirih Zara untuk terakhir kalinya.
Zara telah kembali bersama Abyan.
BACA JUGA: Melihat Rentetan Mobil Mewah Presiden Jokowi: Ada Satu yang Tampak Berbeda Dari Biasanya
Kelebihan Novel A Dan Z