Lebih dari Sekedar Novel Romantis, A dan Z Memberikan Pelajaran Berharga Tentang Kehidupan

Sabtu 22-06-2024,16:11 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto

BACA JUGA:Inilah Pintu-pintu selingkuh yang Sering Dianggap Remeh

Dia harus menikah dengan pria yang tidak dicintainya: Abyan Khayri Atharrazka atau yang dikenal dengan Gus Abyan. Padahal, yang seharusnya bersama Abyan bukanlah Zara, melainkan saudara kembarnya, Farah bersama adik kembar tidak identiknya.

“Abang, boleh kan kalau Umma bertemu Abba sekarang?”

Arshaka menggeleng lemah, air matanya mengalir deras.

“Abang janji sama Umma, jaga adik-adik baik-baik ya? Patuh sama Tante Citra dan Om Farid. Kelak, Abang yang akan memimpin Pesantren Darussalam, sesuai wasiat almarhum Jiddiy Zaid.”

BACA JUGA:Waspada! Ini Beberapa Perbuatan Syirik yang Perlu Dihindari Umat Muslim dalam Kehidupan Sehari-hari

“Umma, Abang gak bisa..”

“Bisa, Abang pasti bisa jadi pemimpin yang baik. Abang pasti bisa membuat Umma dan Abba bangga.”

Arshaka mengangguk, “InsyaAllah, Umma. Abang akan menjaga adik-adik dan memegang amanah yang Umma berikan.”

Zara tersenyum bahagia, ia mencium kening Arshaka dengan lembut, “Umma sayang Abang Caka.”

“Abang juga sayang Umma, Umma cinta pertama Abang.”

“Abang Arshaka Nizama Atharrazka adalah cinta pertama Umma dan Abba.”

BACA JUGA:TikTok Diam-Diam Meluncurkan Aplikasi Mirip Instagram Bernama 'Whee'

Pada pukul 3 pagi, Zara terbangun. Ia mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat tahajud.

Setelah berwudhu dan memakai mukena, Zara menuju nakas. Ia mengambil figura foto pernikahan Abyan dan Zara dan mengusapnya dengan lembut.

“Kamu akan menjadi dokter yang hebat.” Perkataan Abyan saat itu kembali terngiang.

Kategori :