10 Kesalahan Fatal dalam Memodifikasi Sistem Transmisi Kendaraan Bermotor, Jangan Abaikan!

Rabu 19-06-2024,10:01 WIB
Reporter : Agung GR
Editor : Devi Setiawan

BACA JUGA:Kendala Harga dan Infrastruktur, Penghalang Adopsi Mobil Listrik di Amerika Serikat

Misalnya, memasang transmisi dengan rasio gigi yang tidak sesuai dapat mengakibatkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan optimal.

2. Menggunakan Cairan Transmisi yang Salah

Menggunakan jenis cairan transmisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.

Cairan transmisi yang tepat sangat penting untuk pelumasan, pendinginan, dan pengoperasian yang lancar.

BACA JUGA:Bosan dengan Liburan yang Itu-itu Saja? Jelajahi 10+ Negara yang Menawarkan Pengalaman Berbeda

Menggunakan cairan yang salah dapat menyebabkan transmisi panas berlebihan, aus lebih cepat, dan bahkan kegagalan total.

3. Mengabaikan Pembaruan ECU

Modifikasi transmisi sering kali memerlukan pembaruan pada ECU (Electronic Control Unit) untuk mengoptimalkan kinerja.

Banyak yang lupa bahwa perubahan rasio gigi atau tipe transmisi memerlukan penyesuaian pada pengaturan ECU agar performa kendaraan tetap optimal.

BACA JUGA:Dulmuluk Dulmalik Karya Sutradara Asli Wong Kito : Film Perdana Berbahasa Palembang Tayang Nasional

Tanpa pembaruan ini, transmisi mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan bisa mengalami kerusakan.

4. Tidak Mengkalibrasi Sistem

Setelah memodifikasi sistem transmisi, kalibrasi ulang sangat penting untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik.

Mengabaikan kalibrasi bisa mengakibatkan perpindahan gigi yang tidak mulus, kehilangan tenaga, dan kerusakan pada transmisi. Kalibrasi yang tepat membantu dalam menyeimbangkan antara performa mesin dan transmisi.

BACA JUGA:Euro 2024: Saat Pemanasan Pemain Timnas Jerman Ini Patahkan Tangan Salah Seorang Suporter

Kategori :