Horsepower vs Torsi – Mana yang Lebih Penting?
Mobil dengan Torsi Lebih Tinggi dari Horsepower
Mobil dengan torsi lebih besar dari tenaga kuda akan memiliki tenaga low-end yang kuat sehingga membuat mobil terasa lebih bertenaga. Kendaraan dengan konfigurasi seperti itu lebih baik dalam menarik, menarik, mengangkut, dan mendaki permukaan curam.
Mobil dengan pengaturan ini seringkali sangat baik dalam berakselerasi dari keadaan berhenti dan dapat melaju dengan mudah pada kecepatan rendah tanpa mesin berbunyi. Misalnya truk diesel dan SUV biasanya memiliki torsi lebih tinggi untuk menarik beban.
Mobil dengan Horsepower Lebih Tinggi dari Torsi
Mobil dengan tenaga kuda melebihi torsi yang lebih tinggi menghasilkan tenaga puncaknya pada kecepatan mesin atau RPM yang lebih tinggi. Itu sebabnya Anda menurunkan gigi saat menyalip atau menaikkan putaran hingga RPM maksimal sebelum meluncurkan.
Mobil-mobil ini bagus untuk kecepatan tinggi dan dapat dipertahankan untuk jarak yang lebih jauh. Mereka memberikan akselerasi yang kuat jika mobil sudah bergerak. Tenaga kuda yang lebih tinggi daripada pengaturan torsi biasanya ditemukan pada mobil sport dan sedan performa tinggi.
Mengapa Diesel Menghasilkan Torsi Lebih Banyak Daripada Tenaga Kuda?
Mesin diesel mempunyai rasio kompresi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin gas. Kepala piston bergerak lebih jauh di dalam silinder, yang berarti jarak dari pusat poros engkol bisa lebih besar, yang berarti torsi lebih besar.
Namun karena lemparannya lebih besar, maka jarak yang ditempuh untuk melakukan revolusi juga lebih besar, sehingga tidak dapat bergerak secepat itu. Dan karena tenaga kuda merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan cepat, mesin diesel dapat melakukan banyak pekerjaan namun tidak secepat mesin bensin ketika dihidupkan pada putaran tinggi.(*)