Akting Donny Alamsyah sebagai Ibrahim sangat memukau. Ia mampu menunjukkan transformasi karakter dari seorang pria yang trauma menjadi seorang yang berani menghadapi ketakutan terbesar dalam hidupnya. Penampilannya yang kuat dan emosional memberikan kedalaman pada karakter Ibrahim, membuat penonton dapat merasakan perjuangannya secara mendalam.
BACA JUGA:100 Dokter Hewan di Sumsel Diterjunkan untuk Menjaga Kualitas dan Kehalalan Daging kurban
Sementara itu, Fauzan Nasrul juga memberikan performa yang solid sebagai Hermawan, kepala desa yang bijaksana dan penuh tanggung jawab.
Karakter Hermawan menggambarkan sosok pemimpin yang tidak hanya peduli pada warganya, tetapi juga berani mengambil keputusan sulit demi kebaikan bersama. Interaksi antara Ibrahim dan Hermawan menambah dinamika cerita, memperkaya plot dengan nuansa persahabatan dan rasa saling percaya.
Selain alur cerita yang kuat, *Sengkolo Malam Satu Suro* juga didukung oleh sinematografi yang apik dan musik latar yang mencekam. Setiap adegan diatur sedemikian rupa untuk menciptakan suasana horor yang autentik, sementara efek suara dan musik latar meningkatkan intensitas ketegangan.
Penonton akan dibawa melalui perjalanan emosional yang intens, dari perasaan takut hingga penasaran, dan akhirnya terkejut dengan berbagai plot twist yang tidak terduga.
Secara keseluruhan, *Sengkolo Malam Satu Suro* adalah sebuah film horor yang berhasil menggabungkan elemen misteri, supranatural, dan drama dengan sangat baik. Kisahnya yang mendalam tentang kehilangan, ketakutan, dan keberanian memberikan nilai lebih pada genre horor itu sendiri.
Film ini tidak hanya menawarkan kengerian semata, tetapi juga pesan moral tentang pentingnya menghadapi ketakutan dan menemukan kebenaran di balik setiap tragedi. (*)