Tantangan dan Penelitian Lanjutan: Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, masih banyak tantangan yang perlu diatasi dalam mengembangkan pengobatan berbasis air liur manusia untuk herpes. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme kerja dan efektivitas penggunaan air liur manusia ini dalam mengobati penyakit ini.
BACA JUGA:Mengerikan!. Kecelakaan Kereta Api di India, Diduga Kesalahan Sistim Sinyal.
BACA JUGA:Keistimewaan Yoga Bersama Pasangan, Tenyata Bisa Membuat Hubungan Lebih Intim dan Harmonis!
Selain itu, prosedur pengambilan air liur yang efisien dan steril juga perlu dikembangkan untuk memastikan keamanan dan kualitas air liur yang digunakan.
Dalam kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa air liur manusia yang lahir secara sungsang atau kaki duluan memiliki potensi dalam mengobati penyakit herpes. Air liur manusia tersebut mengandung zat-zat antimikroba, antiviral, dan antiinflamasi yang dapat menghambat pertumbuhan virus herpes serta mengurangi gejala yang timbul.
Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, hasil-hasil penelitian menunjukkan potensi yang menarik dalam pengembangan terapi alternatif untuk mengobati herpes.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme kerja dan efektivitas penggunaan air liur manusia ini, serta mengatasi tantangan dalam prosedur pengambilan yang efisien dan steril*