Opsen PKB dan BBNKB Ditargetkan Sumbang PAD Palembang Rp474 Miliar

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang optimistis mampu mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1,8 triliun.

Salah satu sumber utama yang diandalkan adalah dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang mulai diterapkan pada tahun 2025 ini.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Ahmad Nashir, menjelaskan bahwa kebijakan opsen pajak ini merupakan mekanisme baru yang memberi ruang lebih besar bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk memperoleh bagian langsung dari pajak kendaraan bermotor.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Ahmad Nashir, -Sandy-PALTV

“Jadi untuk opsen pajak ini baru diberlakukan tahun 2025. Sebelumnya, pemerintah kabupaten dan kota hanya menerima dana bagi hasil pajak dari provinsi,” ujar Ahmad Nashir.

BACA JUGA:Ulang tahun ke 10, Eagle Learning Center gelar Eagle Color Run 2025

BACA JUGA:PALTV Run Night Festival 2025 Targetkan 10 Ribu Peserta, Usung Nuansa Pedesaan di Jakabaring

Pemkot Palembang optimistis realisasi PAD meningkat melalui opsen pajak kendaraan-Sandy-PALTV

Melalui penerapan Opsen PKB dan BBNKB, Pemkot Palembang menargetkan tambahan penerimaan PAD sebesar Rp474 miliar. Namun, angka tersebut masih bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali setelah pembahasan APBD Perubahan 2025.

“Opsen di tahun 2025 ini menargetkan penerimaan sebesar Rp474 miliar, tetapi nanti akan kita lihat lagi dari sisi APBD Perubahan,” tambahnya.

Ahmad Nashir optimistis kebijakan opsen pajak ini dapat memperkuat kemandirian fiskal daerah sekaligus meningkatkan realisasi PAD Kota Palembang di tahun berjalan.

“Kami yakin opsen pajak ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD, sehingga pembangunan di Kota Palembang dapat terus berjalan optimal,” tutupnya.

Sumber: paltv.co.id