Xiaomi Berikan Kenaikan Gaji Hingga Rp 22 Juta untuk Karyawan, Efek Sukses Besar Mobil Listrik SU7

Selasa 11-06-2024,07:07 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Baru-baru ini, Xiaomi mengumumkan kenaikan gaji yang signifikan untuk para pekerja di pabrik mobil listrik mereka.

Kenaikan gaji karyawan Xioami ini mencapai hingga Rp 22 juta per bulan, yang dipandang sebagai langkah strategis untuk merespon lonjakan permintaan terhadap mobil listrik terbaru mereka, Xiaomi SU7.

Menurut laporan dari Arena EV, kenaikan gaji ini diyakini sebagai akibat dari tingginya permintaan terhadap SUV listrik Xiaomi SU7.

Sejak diluncurkan pada Maret lalu, mobil ini telah menarik perhatian besar dari konsumen, sehingga Xiaomi merasa perlu untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

BACA JUGA:Peningkatan Produksi Pangan, Pj Bupati Banyuasin Dukung Sinergitas Kementan dan Kemendagri

Untuk memenuhi lonjakan permintaan tersebut, Xiaomi menawarkan gaji bulanan sebesar 10 ribu RMB (sekitar Rp 22 juta) kepada pekerja baru di pabrik mobil listrik mereka.

Selain itu, mereka juga menjanjikan bonus tahunan yang setara dengan gaji bulanan untuk menarik minat lebih banyak pekerja. Langkah ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk mempertahankan karyawan berbakat dan menarik tenaga kerja baru yang berkualitas.

Kesuksesan model SU7 ini tampaknya menjadi pendorong utama di balik kebijakan kenaikan gaji ini. Diluncurkan dalam tiga varian dengan harga mulai dari RMB 215.900, SU7 telah berhasil mencuri perhatian pasar mobil listrik.

Xiaomi menetapkan target ambisius untuk menjual antara 100.000 hingga 120.000 unit SU7 pada tahun ini. Hingga Mei, Xiaomi telah berhasil mengirimkan 8.646 unit SU7 EV, angka yang mencerminkan permintaan pasar yang tinggi.

BACA JUGA:Hakim Peringatkan Saksi Amiri Tidak Berbelit-belit dalam Persidangan Dugaan Korupsi KONI Sumsel

Permintaan yang terus meningkat ini membuat Xiaomi harus mempercepat laju produksi mereka. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan merekrut lebih banyak karyawan dan meminta karyawan yang sudah ada untuk memperpanjang jam kerja.

Namun, langkah ini juga memicu kekhawatiran tentang kondisi kerja para karyawan, yang harus bekerja lebih lama untuk memenuhi target produksi.

Meskipun demikian, kenaikan gaji dan bonus yang ditawarkan Xiaomi menunjukkan komitmen kuat perusahaan untuk mendominasi pasar mobil listrik.

Dengan strategi ini, Xiaomi berharap dapat meningkatkan produksi SU7 secara signifikan dan mencapai target ambisius mereka. Kenaikan gaji yang cukup besar ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

BACA JUGA:Panta Bhat: Lebih dari Sekadar Nasi Fermentasi, Simbol Budaya dan Identitas Bengal

Kategori :