Waspada! Berikut Ini Penyakit Menular Pada Hewan Kurban

Minggu 09-06-2024,14:15 WIB
Reporter : Firman Hidayat
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban penting untuk dilakukan guna menjamin keamanan, daging kurban dari penyakit yang bisa menular kepada manusia dari hewan kurban yang akan dikonsumsi.

Setidka Ada 19 penyakit strategis, namun   4 penyakit diantaranya dapat menular dari hewan kurban yaitu anthrax, bruselosis, tuberkulosis dan rabies. 

Oleh karenanya perlu dilakukannya pemeriksaan hewan kurban sebelum dan setelah dipotong. Yaitu di dua bagian yakni antemotem dan posmortem.

Dimana pemeriksaan antemortem bisa dilakukan kurang dari 24 jam sebelum penyembelihan, yang tujuannya hntuk mencegah penyembelihan hewan kutban dari gejala penyakit hewan menular zoonosis atau tanda menyimpang. 

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Sumsel Bersatu Gelar Aksi Damai Bela Palestina Jilid 2

sedangkan  untuk pemeriksaan postmortem bisa dilakukan pada sesudah dilakukan penyembelihan hewan kurban itu sendiri.

Dan pemeriksaan postmortem ini merupakan kelanjutan dari hasil pemeriksaan antemortem, guna untuk memperdalam keputusan dipotong dibawah pengawasan dokter hewan dan penyakit yang dicurigai agar tidak membahayakan petugas,  masyarakat  dan lingkungan. 

Oleh karena pentingnya pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban, maka prosesnya  dilakukan oleh  Dokter hewan yang berwenang dan atau paramedik yang ditunjuk dibawah pengawasan dokter hewan yang berwenang. 


Waspada! Berikut Ini Penyakit Menular Pada Hewan Kurban--Sumber Foto: instagram@sapikurbanpalembang

Khusus di Sumsel dilibatkan sekitar 100 dokter hewan dari  Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun yang dari profesional, guna pemeriksaan pada hewan kurban. Yang akan di sebar di masjid-masjid,sekolah maupun perkantoran yang jadi lokasi pemotongan hewan kurban dengan secara menyeluruh.(*)

Kategori :