Gejala alergi susu sapi bervariasi pada setiap penderita. Pada bayi, gejala bisa muncul pertama kali di usia 1 bulan (biasanya di bawah 6 bulan). Gejala bisa muncul dalam satu jam (reaksi cepat) atau setelah satu jam (reaksi lambat) setelah mengonsumsi protein susu sapi. Gejala yang umum meliputi:
1. Gatal-gatal di bibir atau mulut.
2. Bentol dan ruam di tubuh.
3. Batuk dan napas pendek.
4. Bibir atau lidah bengkak.
5. Mata berair.
6. Muntah.
7. Diare, kadang disertai darah.
8. Gagal tumbuh.
9. Hidung gatal dan berair.
10. Sesak napas dan mengi.
11. Perut kram dan kembung.
Gejala-gejala ini bisa muncul dalam beberapa menit atau jam setelah mengonsumsi susu sapi. Gejala seperti diare, eksim, sesak napas, dan asma bisa muncul beberapa hari setelah minum susu sapi.
Selain itu, alergi susu sapi juga bisa menyebabkan reaksi alergi parah (anafilaksis) yang ditandai dengan sesak napas, jantung berdebar, tekanan darah menurun, dan penurunan kesadaran, yang memerlukan pertolongan medis segera.
BACA JUGA: Kandang Sapi Berkah Wak Godek Tawarkan Sapi Kurban Lokal dan Luar yang Berkualitas
Diagnosis Alergi Susu Sapi