Detik-detik Memasuki waktu akhir babak pertama, Timnas Indonesia kembali melancarkan serangan beruntun. Kombinasi dari pemain timnas Indonesia Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen di sisi kanan sempat mengancam lini pertahanan Irak.
Oratmangoen mengirim umpan ke sisi tengah yang diterima Marselino, bola dialihkan lagi ke arah Thom Haye yang memberikan umpan lambung ke Shayne Pattynama di sisi kiri.
Fullback asal klub KAS Eupen itu melepaskan umpan mendatar, namun bola masih mampu dihalau. Skor 0-0 menutup babak pertama berakhir.
Petaka di Babak Kedua Bagi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Stop Menghapus Foto, Cek 2 Pengaturan iOS Ini buat tambah memori!
Petaka pun menghampiri timnas Indonesia di babak kedua usai Justin Hubner dianggap melakukan pelanggaran handball di dalam kotak penalti.
Wasit asal Australia Shawn Evans yang memimpin jalannya pertandingan menunjuk titik putih pada menit ke-53. Aymen Hussein yang menjadi algojo eksekusi pinalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan sempurna pemain timnas Irak itu mampu menceploskan bola ke penjaga gawang Ernando Ari. Skor 1-0 untuk keunggulan timnas Irak.
Bak jatuh bagaikan tertimpa tangga, Nasib apes menghampiri timnas Indonesia, Skuad Garuda harus rela bermain dengan 10 pemain pada menit ke-59.
Usai Jordi Amat sebagai orang terakhir di lini pertahanan timnas Indonesia melakukan pelanggaran yang keras terhadap pemain Irak Youssef Amyn tepat di depan kotak penalti. Ban kapten pun harus berpindah tangan ke Rizky Ridho.
BACA JUGA:Akibat dampak Blackout, Masyarakat Mata Merah Belum Teraliri Air Bersih
Di sisa waktu Shin Tae-yong langsung bergerak cepat melakukan pergantian pemain. Yaitu pemain, Thom Haye, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh terpaksa ditarik keluar, memasukan Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan pada menit ke-64.
Untuk menambah daya dobrak timnas Indonesia, Namun syang hingga menit ke-70 belum ada satupun perubahan yang berarti untuk timnas Indonesia menyamakan kedudukan.
Justru timnas Irak mendapatkan keuntungan usai penjaga gawang timnas indonesia harus kembali mendapat hukuman penalti akibat Ernando Ari terpaksa melanggar Ali Jassim di dalam kotak penalti pada menit ke-73.
Beruntung, kali ini Aymen Hussein yang kembali menjadi algoji eksekutor kali ini gagal menjalankan tugasnya. Tendangan pemain berusia 28 tahun tersebut melambung tinggi di atas gawang Tim Merah Putih.
BACA JUGA:10 Hal yang Dilakukan Jika Terjadi Kebocoran pada Gasket Kepala Silinder
Di tengah upaya Skuad Garuda berusaha menciptakan gol, Kembali Ernando Ari kali ini melakukan blunder yang fatal dengan terlalu lama memegang bola di kotak penalti.