PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perbandingan penjualan antara dua mobil Daihatsu, Sirion dan Ayla, yang memiliki segmentasi konsumen yang berbeda. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan grosir Daihatsu Sirion mencapai 40 unit untuk periode Januari 2024 hingga April 2024.
Pengiriman ke dealer hanya tercatat pada Maret 2024 dan April 2024, masing-masing dengan 20 unit. Penjualan grosir Sirion jauh tertinggal dibandingkan dengan Ayla yang mencapai 5.820 unit selama periode yang sama. Menurut informasi dari situs resmi Astra Daihatsu, harga untuk All New Sirion mulai dari Rp230,35 juta, sedangkan All New Ayla mulai dari Rp137,8 juta.
Sebagai informasi tambahan, model Daihatsu Sirion masih diimpor secara utuh dari Malaysia dengan total 40 unit sepanjang Januari-April 2024. Komposisi ini sama dengan penjualan grosir Sirion. Kepala Divisi Pemasaran & Hubungan Pelanggan Astra International Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono, menjelaskan bahwa konsumen Sirion adalah anak muda yang lebih memperhatikan gaya.
Di sisi lain, konsumen Ayla cenderung mencari mobil dengan harga yang lebih terjangkau dan efisiensi bahan bakar. "Dari segi harga, perbedaannya signifikan, dan memang, kalangan muda yang lebih peduli terhadap gaya pasti akan memilih Sirion," katanya di Bandung pada Minggu (2/6/2024).
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa Sirion, sebagai satu-satunya produk Daihatsu yang diimpor secara utuh atau completely built up (CBU), dapat dianggap sebagai niche, sehingga pasarannya tidak terlalu besar.
Perbandingan antara penjualan Ayla dan Sirion menyoroti preferensi konsumen yang berbeda-beda. Sirion, dengan desain yang menarik dan fitur yang lebih canggih, lebih disukai oleh kalangan muda yang mengutamakan gaya. Sementara itu, Ayla menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen yang mempertimbangkan faktor harga dan efisiensi bahan bakar.
Meskipun begitu, keberadaan Sirion sebagai produk yang diimpor secara utuh dari Malaysia menempatkannya dalam kategori yang lebih eksklusif dan mungkin tidak dapat dijangkau oleh semua konsumen. Di sisi lain, Ayla yang diproduksi secara lokal memiliki harga yang lebih terjangkau, membuatnya lebih mudah diakses oleh sebagian besar konsumen.
Perbedaan harga yang signifikan antara kedua model ini juga mempengaruhi preferensi konsumen. Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun tetap menginginkan mobil yang stylish dan modern, Ayla menjadi pilihan yang lebih masuk akal. Namun, bagi konsumen yang lebih mementingkan gaya dan kenyamanan serta siap membayar lebih mahal, Sirion mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik.
BACA JUGA:Rincian Kenaikan Harga Daihatsu Ayla Tahun 2024, Tips Penting Sebelum Membeli Kendaraan Anda
Selain itu, faktor-faktor lain seperti ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual juga dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Model yang lebih populer dan memiliki pangsa pasar yang lebih besar cenderung menawarkan lebih banyak kemudahan dalam hal ini.
Dengan demikian, dalam memilih antara Ayla dan Sirion, konsumen perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi mereka serta budget yang tersedia. Baik Ayla maupun Sirion menawarkan keunggulan masing-masing, dan pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan kriteria pembeli.
Namun, meskipun Sirion memiliki daya tariknya sendiri sebagai mobil yang stylish dan modern, beberapa konsumen mungkin masih mempertimbangkan faktor harga sebagai pertimbangan utama dalam pembelian mereka. Ayla menawarkan solusi yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas atau kenyamanan.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa tren dan preferensi konsumen dapat berubah seiring waktu. Meskipun saat ini Sirion mungkin tidak mendominasi pasar seperti Ayla, namun dengan strategi pemasaran yang tepat dan pengenalan fitur-fitur baru yang menarik, pergeseran dalam pangsa pasar dapat terjadi.
BACA JUGA:Wuling Binguo EV Punya Harga Mencolok, di China Setara Ayla, di Indonesia Setara Hyundai Creta