Selain itu, jika dilihat dari bobotnya CVT biasanya berbobot lebih ringan dan juga memiliki ukuran yang kecil dari tranmisi konvensional lainnya sehingga CVT pun juga membutuhkan ruang yang jauh lebih sedikit dan juga lebih ringan dibandingkan dengan transmisi konvensional.
BACA JUGA:Per CVT Rusak, Inilah 5 Tanda dan Penyebab Komponen Per CVT Pada Motor Matic Mengalami Kerusakan!
Transmisi otomatis konvensional sangat rumit dan dapat memiliki ratusan komponen yang bergerak. Sebaliknya, CVT memiliki desain yang jauh lebih sederhana, membuatnya kurang kompleks, lebih cepat untuk dirakit, dan memerlukan lebih sedikit sumber daya untuk diproduksi.
Kekurangan CVT
CVT saat ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, yang menjadikannya sangat menarik untuk digunakan pada mobil hibrida.
Jika Anda adalah pengemudi berpengalaman dengan kendaraan yang lebih tua, CVT mungkin akan terasa cukup asing. Respons throttle bisa sedikit tertunda dibandingkan dengan transmisi lainnya.
BACA JUGA: Komponen Roller Pada CVT, Inilah 3 Fungsi Roller Pada Komponen CVT Terhadap Motor Matic!
Dalam situasi tertentu, seperti saat mendaki bukit, kendaraan dengan CVT mungkin mempertahankan RPM tinggi tanpa menyebabkan keausan mesin yang berlebihan. Bagi pengemudi yang terbiasa dengan transmisi non-CVT, menjaga RPM tinggi biasanya dihindari dan menurunkan RPM lebih disukai.
Saat meninjau periode perawatan yang disarankan, oli transmisi CVT harus diganti setiap 60.000 mil, sementara transmisi otomatis 'normal' membutuhkan penggantian setiap 72.000 mil.
CVT masih relatif baru di dunia otomotif, sehingga jumlah teknisi tersertifikasi untuk CVT lebih sedikit dibandingkan dengan teknisi transmisi otomatis.
Kurangnya teknisi CVT terakreditasi dapat menyebabkan bengkel independen mengenakan biaya lebih tinggi. Pastikan untuk meminta penawaran harga dari konsultan servis Anda untuk perawatan transmisi kendaraan Anda.*