Kami dari Dinas Pertanian terus mendukung inisiatif ini dengan memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada para petani dan produsen Mocaf jelas Tri. Tri menambahkan bahwa Dinas Pertanian juga berperan dalam membuka akses pasar bagi Mocaf.
Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan Mocaf, baik di pasar lokal maupun nasional. Tujuannya agar produk ini bisa dikenal lebih luas dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petani, katanya.
Mocaf di Mata Masyarakat
Presenter "Halo Palembang", Cek Hagay dan Cek Risya, turut mengapresiasi produk Mocaf dan dampaknya bagi masyarakat. Dalam perbincangan yang hangat, mereka menyoroti bagaimana Mocaf berhasil mengangkat citra singkong dari bahan pangan biasa menjadi produk unggulan.
Ini adalah bukti bahwa kita bisa memanfaatkan sumber daya lokal dengan inovasi yang tepat, ujar Cek Hagay.
Cek Risya menambahkan bahwa keberhasilan Mocaf juga menunjukkan kekuatan kolaborasi antara
komunitas lokal dan pemerintah. "Ketika kita bekerja sama, banyak hal besar yang bisa kita capai. Mocaf
adalah contoh nyata dari sinergi ini," pungkasnya.
Masa Depan Mocaf
Mocaf bukan hanya tentang menghasilkan tepung dari singkong, tetapi juga tentang memberikan harapan baru bagi para petani dan produsen lokal. Inovasi ini telah membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat
ekonomi yang signifikan.
Dengan dukungan terus menerus dari pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas, Mocaf memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian lokal. Singkong, yang dahulu sering diabaikan, kini berdiri tegak sebagai simbol inovasi dan kemajuan.(*)