Langkah ini menandai perubahan signifikan bagi Pixar, yang, seperti banyak studio lainnya, harus beradaptasi dengan perubahan cepat dalam industri hiburan yang dibawa oleh pandemi COVID-19.
Pandemi ini secara signifikan mengubah pola konsumsi media, dengan banyak keluarga yang terbiasa mengakses rilis baru dari kenyamanan rumah mereka. Perubahan ini memiliki dampak yang terus berlanjut pada kinerja box office Disney, terutama untuk fitur animasinya.
Dengan kembalinya Bob Iger sebagai CEO pada akhir 2022, Disney telah bekerja keras untuk mendapatkan kembali pijakannya di box office.
Visi Iger mencakup komitmen ulang pada rilis teater untuk Pixar dan meninggalkan seri bentuk pendek yang terutama diproduksi untuk Disney+.
BACA JUGA:Kerap Kecelakaan, Menhub Setujui Terminal Karya Jaya Jadi Kantorng Parkir Truk ODOL
Perubahan strategi ini bertujuan untuk mengembalikan warisan studio dalam menciptakan film blockbuster yang dicintai yang memikat penonton di seluruh dunia.*