OKU, PALTV.CO.ID- Banjir kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten OKU, bahkan banjir kali ini lebih parah dari banjir yang menerjang OKU 2 pekan lalu. Beberapa kecamatan dikabarkan mengalami banjir bandang dan mengakibatkan sejumlah rumah romboh dan terseret arus banjir
Informasi yang berhasil di himpun ada 3 rumah yang roboh akibat terjangan banjir. Rumah tersebut berada di 3 Desa di kecamatan Ulu Ogan yang roboh pada saat banjir pada Rabu (22/5/2024) malam.
Banjir sendiri disebabkan luapan sungai Ogan dan beberapa sungai lainnya yang berada di kawasan itu. Dadang salah satu warga Ulu Ogan menuturkan pada Rabu sore terjadi hujan di hulu sungai cukup deras.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB air mulai dan masuk ke perkampungan warga dengan ketinggan satu meter. Air sempat surut sekitar pukul 22.00 namun selang 2 jam kemudian air kembali meluap dengan lebih besar sehingg menyebabkan 3 rumah warga roboh.
BACA JUGA:Ratusan UMKM Siap Meriahkan Pesta Kemerdekaan Indonesia di IKN
"Air sempat kali pasang namun yang kedua lebih besar, sehingga ada 3 rumah yang roboh dan terseret banjir," ujar Dadang
Menurutnya ketiga rumah tersebut berada di Desa Gunung Tiga 1 unit, Desa Ulak Lebar 1 unit dan di Desa Belandang 1 unit semuanya berada di kecamatan Ulu Ogan. Selain itu banjir juga merendam masjid dan rumah sekolah.
"Banjir kali cukup parah di banding 2 pekan lalu dimana kawasan ini tidak terlalu berdampak. Saat ini listrik masih padam dan jaringan telekomunikasi juga terputus sejak Kamis dini hari," Singkatnya saat di hubungi portal ini.
Selain banjir di kecamatan ini juga terdapat tanah longsor dan menimbun jalan penghubung antar desa. Untuk sementara hingga Kamis pagi sejumlah sungai yang meluap di kecamatan Ulu Ogan sudah mulai surut.
banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten OKU -foto: Ari Pranika-PALTV
Selain kecamatan Ulu Ogan banjir juga merendam beberapa Desa di kecamatan Pengandonan, Kecamatan Muara Jaya, Kecamatan Semidang Aji, Kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Baturaja Barat. Ketinggian air berpariasi mulai dari 50 cm hingga 2,5 meter.
Untuk sementara jalan tengah Sumatera di tutup, hal tersebut lantaran luapan sungai Ogan sudah merendam jalan lintas tengah Sumatera sehingga tidak bisa di lewati. Kalaksa BPBD OKU Januar Efendi melalui Pusdalops Gunalfi saat di hubungi wartawan membenarkan jika saat ini sejumlah kecamatan terendam banjir.
Namun pihaknya belum bisa merinci berapa rumah yang terdampak banjir karena pihaknya masih melakukan pendataan dan melakukan upaya penanggulangan. Menurutnya luapan sungai Ogan saat ini mulai tiba dikawasan Baturaja dan masyarakat yang berada di aliran sungai Ogan dihimbau untuk waspada terjadinya banjir.