BACA JUGA:Mandi Anggur Sempat Viral di TikTok, Ginekolog Peringatkan Hindari Risiko Kesehatan
Audiens akan lebih suka dengan konten-konten video challenge tesebut. Semakin Anda membuat konten jenis ini, maka potensi eksposur akan terbuka lebar. Tambahkan pula sentuhan lain yang sesuai dengan persona diri akun yang dibuat.
8. Jangan Lupa Interaksi dengan Followers
Konten FYP tidak hanya sekadar Anda memposting video, mendapatkan like, komen, dan share yang banyak saja. Lebih dari itu, Anda harus selalu melakukan interaksi dengan followers. Dalam hal ini, sebaiknya jangan membiarkan komentar yang masuk. Maka dari itu, balaslah komentar audiens tersebut.
Bila perlu lakukan interaksi lainnya seperti mengadakan live streaming. Jika Anda memiliki brand sendiri, tidak ada salahnya pula memberikan giveaway kepada audiens setia. Dengan begitu, audiens merasa lebih diperhatikan dan dekat dengan Anda sehingga menciptakan pengalaman terbaik.
BACA JUGA:Tiktok Shop dan Goto Diminta Dukung Produk Lokal
Jangan Lupa Interaksi dengan Followers --Foto : Freepik.com/DC Studio
9. Bangun Branding Diri Anda
Poin penting lainnya agar video TikTok masuk FYP adalah dengan membranding diri sebaik mungkin. Ini adalah strategi yang wajib dimiliki jika ingin menjadi seorang kcontent creator. Tidak masalah jika Anda membuat konten dengan segmen yang sama dengan lainnya.
Akan tetapi, pastikan walaupun sama memiliki ciri khusus yang membedakannya. Misalnya saja gaya penyampaian, ekspresi wawajah, gaya bicara, dan lain sebagainya. Bayangkan jika style Anda sama dengan yang lain, tentu audiens akan cenderung bosan dan meninggalkan konten yang sudah dibuat. Tentu potensi viral akan semakin menjauh.
10. Bagikan ke Media Sosial Lainnya
Terakhir, usahakan jangan hanya membagikan konten di TikTok saja. Anda pun dapat membagikan video yang dibuat tadi ke platform media sosial lainnya. Mulai dari Instagram, Twitter, dan Facebook.
BACA JUGA:4 Rahasia Memasak Hemat dan Enak Anak Kost dengan Resep TikTok