Yamaha Scorpio: Kejayaan Singkat Sepeda Motor Revolusioner dari Awal 2000-an

Jumat 17-05-2024,08:04 WIB
Reporter : alian afwu sugar
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Kisah Kontroversi Robert Fico: Perdana Menteri Slovakia yang Diserang Orang Tak Dikenal

Masalah yang Dihadapi Yamaha Scorpio

Meskipun Yamaha Scorpio memiliki mesin yang kuat dan desain yang menarik, motor ini memiliki beberapa kelemahan yang membuatnya kurang diminati.

Salah satu masalah utamanya adalah pada bagian kaki-kaki, khususnya arm relay dan connection rod yang sering rusak. Bos arm yang sering ambles juga menjadi masalah, karena ukurannya yang terlalu kecil untuk menahan beban motor yang besar.

Selain itu, motor ini masih menggunakan karburator dengan karet vakum yang mudah rusak, membuat tarikan awal motor menjadi lemot ketika karet vakum ini jebol.

BACA JUGA:Lima Bulan Terbaik untuk Menikah dalam Islam

Harga karet vakum yang cukup mahal juga menjadi pertimbangan bagi calon pembeli. Masalah kopling yang sering ngempos atau lemas karena mesin yang panas juga menjadi kelemahan lain dari motor ini.

Faktor terakhir adalah rentannya mesin Yamaha Scorpio terhadap overheat.

Mesin besar dengan diameter piston 70 mm ini tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan seperti radiator atau oil cooler, hanya mengandalkan aliran angin untuk mendinginkan mesin. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi motor dengan performa tinggi seperti Scorpio.

Akhir dari Yamaha Scorpio

BACA JUGA:Terkendala Gangguan Server, Jadwal CAT Calon Anggota PPS KPU OKI Molor

Pada akhirnya, Yamaha Scorpio dihentikan produksinya pada tahun 2014 setelah berjuang selama sekitar 10 tahun di pasar.

Motor ini tidak pernah berhasil merajai pasar karena beberapa alasan, termasuk desain yang kontroversial dan kelemahan teknis yang signifikan. Yamaha tampaknya lebih memilih untuk fokus pada model-model yang sudah jelas pasarnya daripada mencoba membangkitkan kembali Scorpio.

Selain itu, pasar untuk motor sport naked seperti Scorpio memang tidak begitu besar di Indonesia.

Banyak konsumen yang lebih memilih motor dengan desain dan fitur yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:2 Kandidat Ketua PWI OKI Periode 2024-2027 Antusias Ikuti Proses Pengundian Nomor Urut

Kategori :