Cara Mengatasi Aki Kering yang Soak atau Mati dengan Efektif!

Jumat 17-05-2024,07:03 WIB
Reporter : ryan kusuma
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Listrik dari aki digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan, serta memberikan daya untuk perangkat elektronik seperti lampu, kipas, dan sistem audio kendaraan.

Ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama atau digunakan secara tidak teratur, ini dapat menyebabkan aki menjadi soak atau ngedrop dan kinerjanya menjadi tidak optimal.

Berbagai faktor seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, korosi, atau kontak yang buruk pada terminal aki dapat menyebabkan gangguan aliran listrik dan akhirnya membuat aki soak.

Beberapa tanda-tanda bahwa aki mobil Anda mungkin mengalami kondisi soak antara lain lampu redup, bunyi klakson yang lemah, atau pengukur kecepatan (speedometer) yang tidak berfungsi. Selain itu, berikut adalah beberapa ciri-ciri aki soak yang dapat mudah dikenali:

BACA JUGA:Sensasi Kesan Pertama Kali Mengendari BYD Seal , Simak Ulasannnya

1. Starter lemah atau tidak aktif: Ketika Anda mencoba menyalakan kendaraan dan suara starter terdengar lemah, lambat, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali, bisa jadi disebabkan oleh kondisi soak pada aki kendaraan.

Hal ini terjadi karena aki tidak mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk menyalakan mesin.

2. Aki berkarat: Salah satu tanda bahwa aki kendaraan Anda mungkin mengalami kondisi soak adalah adanya kerusakan fisik seperti korosi atau karat pada terminal aki, atau fisura karena terendam air.

3. Warna aki berubah: Perubahan warna aki dari warna semula bisa menjadi indikasi bahwa aki mulai mengalami kondisi soak. Hal ini bisa disebabkan oleh terendamnya aki dalam air untuk jangka waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:Mengatasi Hidung Berlendir Berlebihan dan Tersumbat: Solusi untuk Kenyamanan Respirasi

4. Listrik aki tidak stabil: Jika aki terendam air, kinerjanya dalam menyediakan listrik kepada sistem kendaraan bisa menjadi tidak stabil.

Anda mungkin mengalami gejala seperti lampu redup atau mati-mati, mesin yang tidak konsisten, atau perangkat listrik lainnya yang tidak berfungsi dengan baik.

5. Perubahan pada elektrolit: Cairan elektrolit di dalam aki dapat mengalami pencampuran atau kontaminasi dengan air atau zat lainnya, yang dapat menyebabkan perubahan pH dan kualitasnya.

Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan aki untuk menghasilkan listrik dengan baik.

BACA JUGA:Tutup Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024, Palembang BSB Akan Hadapi Jakarta Garuda Jaya

Kategori :