PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Google telah memperkenalkan agen kecerdasan buatan serbaguna yang didukung oleh model AI Gemini terbarunya yang dapat melakukan berbagai tugas melalui suara, teks, dan penglihatan, serta berinteraksi dengan manusia secara real-time.
Pada konferensi pengembang tahunan I/O pada hari Selasa, CEO Google Sundar Pichai memaparkan rencana ambisius untuk mengembangkan agen AI serba guna dengan Project Astra.
Dalam sebuah rekaman video demonstrasi, agen AI Google dapat melakukan percakapan suara secara real-time dengan manusia sambil memahami input suara dan memproses lingkungannya dengan kamera.
Dengan kemampuan melihat dan penalaran yang lebih baik, agen tersebut mampu melakukan tugas-tugas seperti menemukan bug dalam kode dan menemukan kacamata yang salah tempat.
Raksasa pencarian ini akan menyertakan AI di Pixel, Samsung, dan perangkat Android lainnya--Foto : Freepik.com
Pichai mengatakan kepada para hadirin di Shoreline Amphitheatre bahwa "kekuatan Gemini, dengan multimodalitas, konteks yang luas, dan agennya, membawa kita lebih dekat ke tujuan akhir kita untuk membuat AI berguna bagi semua orang."
Beberapa fitur agen AI ini akan tersedia di beberapa produk Google, seperti aplikasi Gemini, akhir tahun ini.
Menurut Google, 250.000 pengembang terdaftar dari 191 negara menghadiri I/O tahun ini, baik secara langsung maupun virtual.
Acara Google ini diadakan sehari setelah OpenAI mengumumkan model AI generasi terbarunya, GPT-4o.
BACA JUGA:Kodim 0418 Palembang Pindah Kantor, Berikut Lokasinya!
Model OpenAI ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan dan akan tersedia secara gratis untuk semua pengguna ChatGPT, demikian pengumuman OpenAI yang didukung oleh Microsoft pada hari Senin.
OpenAI juga sedang mengembangkan agen AI serbaguna miliknya sendiri. Seperti yang dibayangkan oleh pendirinya, Sam Altman, agen AI akan dapat membantu manusia di luar antarmuka chatting dan melakukan tugas-tugas di dunia nyata.
Perlombaan AI antara perusahaan teknologi telah meningkat sejak peluncuran ChatGPT pada tahun 2022, dengan Google, pelopor dalam penelitian dan aplikasi AI, berjuang untuk mempertahankan keunggulannya dalam menghadapi tantangan dari pendatang baru seperti OpenAI.
Kami telah lama mengutamakan AI, kata Pichai dalam pidato utamanya pada hari Selasa. Kepemimpinan penelitian kami selama puluhan tahun telah memelopori banyak terobosan terbaru yang mendorong kemajuan AI bagi kami dan industri.