Namun, seiring dengan penggunaan yang lama, karet ini bisa pecah atau rusak. Jika engine mounting sudah tidak dalam kondisi baik, getaran mesin akan langsung terasa pada bodi mobil, terutama saat RPM rendah.
Untuk memeriksa kondisi engine mounting, Anda bisa menggunakan senter untuk melihat apakah ada kerusakan pada karet tersebut. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Head Unit Android Murah dan Terbaik! Hiburan Canggih Di Dalam Mobil
Kampas Kopling Aus
Kampas kopling yang aus juga bisa menjadi sumber getaran saat RPM rendah. Ketika kopling dilepas pada gigi rendah, getaran bisa terasa hingga ke bodi mobil. Masalah ini sering terjadi pada mobil yang sudah menempuh jarak jauh tanpa penggantian kampas kopling.
Jika mobil Anda sudah mencapai jarak tempuh 30.000 km atau lebih dan belum mengganti kampas kopling, kemungkinan besar komponen ini sudah aus dan perlu diganti. Kampas kopling yang aus tidak hanya menyebabkan getaran, tetapi juga bisa mengganggu kenyamanan berkendara.
Propeller Shaft Tidak Seimbang
Pada mobil dengan penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive), propeller shaft berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Propeller shaft yang tidak seimbang bisa menyebabkan getaran yang terasa hingga ke kabin mobil, terutama pada RPM rendah.
BACA JUGA:Memahami Tantangan dan Peluang Mobil Listrik di Indonesia
Untuk memeriksa keseimbangan propeller shaft, diperlukan alat khusus seperti dial gauge. Jika propeller shaft sudah bengkok atau tidak seimbang, getarannya akan terasa saat berkendara. Sebaiknya, periksa kondisi propeller shaft secara berkala di bengkel resmi.
Pengaturan Komponen Internal Mesin Tidak Tepat
Pengaturan komponen internal mesin yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat RPM rendah. Misalnya, kompresi pada beberapa silinder yang tidak seimbang atau adanya kebocoran pada koil bisa menyebabkan getaran yang tidak normal.
Oleh karena itu, pengecekan komponen internal mesin secara berkala sangat penting untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran yang bisa memicu masalah lebih lanjut.