Proses Fermentasi yang Tepat, Kelembutan roti goreng sangat dipengaruhi oleh proses fermentasinya.
BACA JUGA:Daimler Komersial Vicel Indonesia (DKVI) Meluncurkan Sasis Tronton Mercedes-Benz O500 RSD2445
Pastikan proses fermentasi dilakukan dengan benar dengan memperhatikan suhu dan waktu.
Suhu ruangan dan suhu dapur Anda dapat memengaruhi lama fermentasi, jadi perhatikan tanda-tanda adonan sudah mengembang dua kali lipat untuk mengetahui kapan adonan sudah cukup difermentasi.
Penggunaan Kain Penutup Opsional, Selama proses fermentasi, penutupan adonan dengan kain memang diperlukan untuk mencegah adonan berkulit.
Penggunaan kain basah dapat membantu menjaga kelembaban dan mempercepat proses fermentasi jika Anda ingin menghemat waktu.
BACA JUGA:Kuota PPS OKI Belum Terpenuhi, Pendaftaran Kembali Dibuka dan Ini Dia Jadwalnya!
Proses Menggoreng, Ketika menggoreng roti goreng, pastikan minyak sudah cukup panas agar roti tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Hindari membolak-balik roti terlalu sering agar tepung panir tidak mudah lepas.
Cukup balik roti sekali saja setelah satu sisi sudah berwarna cokelat, dan goreng hingga kedua sisinya menjadi kecokelatan.
Dengan memperhatikan semua hal tersebut, Anda bisa mencoba membuat roti goreng yang lezat dan empuk. Selamat mencoba!*