Mirip Dengan Kolestrol, Tapi Lebih Berbahaya, Inilah Penyakit Trigliserida Yang Harus Kamu Ketahui!

Minggu 05-05-2024,09:16 WIB
Reporter : Tita umi k
Editor : Abidin Riwanto

BACA JUGA:Ferrari 360 Modena Diubah Menjadi Limosin Super Panjang yang Paling Tidak Biasa di Dunia

• Normal: Kurang dari 150 miligram per desiliter.

• Tinggi: 150 hingga 199.

• Sangat tinggi: 200 hingga 499.

• Ekstrem tinggi: 500 atau lebih.

Jika kadar trigliserida tinggi, seseorang tersebut dapat mengalami pankreatitis yang ditandai dengan nyeri perut hebat, demam, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Konsultasikan dengan Dokter Jika Kadar Trigliserida Tinggi

Jika Anda mengalami gejala-gejala trigliserida tinggi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Karena, apabila tidak segera ditangani, penyakit tersebut dapat lebih dalam berbahaya.

BACA JUGA:Simpanan Berupa Valas Menurun di Tengah Turunnya Nilai Tukar Rupiah

Diagnosis Trigliserida Tinggi

Tingginya kadar trigliserida bisa dideteksi melalui tes darah. Frekuensi pengujian tergantung pada usia dan faktor risiko individu. CDC merekomendasikan tes standar atau profil lipid setiap 4-6 tahun sekali, dengan puasa sebelum pengujian untuk mencegah hasil yang terpengaruh oleh makanan.

Komplikasi Trigliserida Tinggi

Pankreatitis adalah komplikasi umum trigliserida tinggi yang dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan. Selain itu, tingginya kadar trigliserida juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah seperti penyakit arteri karotis, penyakit arteri koroner, sindrom metabolik, penyakit arteri perifer, dan stroke.

Pengobatan Trigliserida Tinggi

Pengobatan trigliserida tinggi didasarkan pada perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan rendah gula dan karbohidrat olahan, menurunkan berat badan, mengurangi lemak jenuh dan trans, membatasi alkohol, berhenti merokok, tidur yang cukup, cukup cairan tubuh, dan mengelola stres.

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti statin, niasin, fibrat, atau suplemen minyak ikan omega-3.

Kategori :