Simpanan Berupa Valas Menurun di Tengah Turunnya Nilai Tukar Rupiah

Minggu 05-05-2024,07:09 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa meskipun rupiah sempat melemah hingga di atas Rp16.200 per dolar AS.

Depresiasi ini masih lebih rendah dibandingkan dengan mata uang negara-negara tetangga seperti Ringgit Malaysia dan Baht Thailand.

Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan eksternal ekonomi Indonesia cukup stabil, dengan kebijakan nilai tukar yang diarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah.

Sri Mulyani juga menyoroti bahwa kinerja rupiah didukung oleh kebijakan stabilisasi dari Bank Indonesia (BI) serta surplus neraca perdagangan barang yang telah berlangsung selama 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

BACA JUGA:Mengoptimalkan Potensi Hero dengan Kombinasi Ultimate Flicker di Mobile Legends

Di samping itu, cadangan devisa (cadev) Indonesia hingga akhir Maret juga tetap tinggi, mencapai US$140,4 miliar, setara dengan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Namun, pada awal kuartal II/2024, tekanan terhadap mata uang global terus berlanjut.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa indeks nilai tukar dolar terhadap mata uang utama (DXY) telah menguat tajam, mencapai level tertinggi 106,25 pada 16 April 2024.

Dengan demikian, dolar AS mengalami apresiasi sebesar 4,86% dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya. Hal ini memberikan tekanan tambahan bagi mata uang dunia, termasuk rupiah.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Gedung dan SAE saat Kunjungi Lapas Lubuklinggau

Pada penutupan pasar per 26 April 2024, Yen Jepang dan Won Korea Selatan masing-masing mengalami pelemahan signifikan, yaitu 10,92% dan 6,34% (ytd).

Sementara Baht Thailand mengalami pelemahan sebesar 7,63% (ytd). Rupiah sendiri juga mengalami pelemahan sebesar 5,02% (ytd). Meskipun demikian, dalam dua hari terakhir, rupiah menunjukkan tanda-tanda penguatan, mencapai level Rp16.083 per dolar AS pada penutupan perdagangan terakhir.*

Kategori :