BACA JUGA:Tren Terbaru, Melihat Lebih Dekat Teknologi 5G dan Revolusi Masyarakat Digital
Produk pembersih
Banyak produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras seperti amonia dan pemutih, yang mengiritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan serta dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang setelah terpapar dalam waktu lama.
Buatlah deterjen Anda sendiri dengan menggunakan cuka, soda kue, atau air perasan lemon, atau pilihlah deterjen yang ramah lingkungan dan tidak beracun.
Insektisida.
BACA JUGA:Teknologi VR dan AR, Bagaimana Mereka Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Dunia?
Pestisida mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kerusakan saraf jika terpapar secara berlebihan.
Terapkan teknik pengelolaan hama terpadu seperti menutup retakan dan menyingkirkan sumber makanan, atau pilihlah metode pengendalian hama alami seperti tanah diatom dan serangga yang bermanfaat.
Wadah makanan dari plastik
Beberapa plastik mengandung bisphenol A (BPA) dan ftalat, yang dapat meresap ke dalam makanan, mengganggu hormon, dan menyebabkan masalah perkembangan.
BACA JUGA:Tawarkan Kenyamanan dan Keamanan, Wuling Cloud EV Hadir Dengan Berbagai Fitur Inovatif Ini
Gunakan wadah kaca atau baja tahan karat untuk penyimpanan makanan untuk menghindari pelindian bahan kimia berbahaya.
Lembaran pengering.
Lembaran pengering dapat melepaskan bahan kimia berbahaya seperti benzil asetat dan kloroform, yang dapat mengiritasi sistem pernapasan dan memperburuk gejala asma.
Gunakan bola pengering wol sebagai gantinya, atau hindari penggunaan bola pengering untuk mengurangi paparan bahan kimia berbahaya selama pencucian.
BACA JUGA: Budaya Populer, Pengaruh Anime dalam Masyarakat Global