Strategi Pintar Pabrikan Mobil Listrik China di Pasar Eropa

Rabu 01-05-2024,07:01 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Sementara itu, BYD Dolphin juga mengalami kenaikan harga sebesar 39% hingga 178%. Meskipun demikian, harga mobil listrik buatan China masih bersaing dengan harga mobil Barat di pasar Eropa.

Tidak hanya itu, keuntungan besar yang diperoleh dari penjualan di luar negeri juga membuat pabrikan mobil China lebih tangguh menghadapi potensi bea masuk yang tinggi dari Uni Eropa.

Dengan menerapkan strategi "jual mahal" ini, pabrikan mobil listrik China berhasil memaksimalkan keuntungan mereka di pasar global.

Di balik kebijaksanaan pemasaran yang mengesankan dari pabrikan mobil listrik China, ada implikasi positif bagi lingkungan yang tidak boleh diabaikan.

BACA JUGA:Polemik Pasar 16 Tak Kunjung Temui Titik Terang, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Tunggu Kajian Harga HGB

Meskipun terkesan sebagai strategi "jual mahal" untuk memaksimalkan keuntungan, langkah-langkah ini sejalan dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Mobil listrik sendiri sudah menjadi bagian penting dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan.

Dengan menjual mobil listriknya lebih mahal di luar negeri, pabrikan-pabrikan China memberikan insentif bagi konsumen di Eropa untuk memilih kendaraan ramah lingkungan

Meskipun dengan harga sedikit lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan melindungi lingkungan.

BACA JUGA:Tim RuKI Kemenkumham Sumsel Menginspirasi Siswa SMKN 2 Palembang tentang Kekayaan Intelektual

Lebih jauh lagi, dengan memanfaatkan efisiensi biaya produksi dan dukungan subsidi pemerintah di China, pabrikan mobil listrik China mampu menawarkan produk-produk mereka dengan harga yang masih bersaing di pasar global.

Hal ini menunjukkan bahwa industri mobil listrik China tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.

Tentu saja, adopsi mobil listrik masih memerlukan perhatian lebih lanjut terkait sumber daya dan proses produksi yang berkelanjutan.

Namun, langkah-langkah yang diambil oleh pabrikan mobil listrik China ini memberikan gambaran bahwa industri otomotif juga bisa menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi tantangan lingkungan global.

BACA JUGA:Jaecoo Membawa Aroma Segar Chery ke Jalanan Indonesia

Dengan demikian, strategi "jual mahal" yang diterapkan oleh pabrikan mobil listrik China tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Kategori :