"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (Q.S Al Araf : 31)
BACA JUGA:Kemegahan Masjid Agung Natuna: Perpaduan Tempat Ibadah dan Wisata Menawan Mirip Mini Taj Mahal
Selain itu, dalam sebuah hadis rasulullah SAW dari Aisyah RA, beliau berkata:
“Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”
Duduk saat Makan dan Minum:
Rasulullah SAW juga juga menekankan pentingnya menjaga adabnya ketika makan dan minum. Adab saat makan dan minum diantaranya dengan selalu membaca doa sebelum dan sesudah makan serta makan dengan menggunakan tangan kanan.
BACA JUGA:Calon Pengantin Wajib Tahu! Berikut Adab Saat Malam Pertama Pengantin Baru Menurut Islam
Rasulullah SAW juga selalu makan dan minum dalam posisi duduk, yang mana posisi tersebut akan membuat makanan bisa tercerna secara maksimal sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Tidur Yang Cukup:
Nabi Muhammad SAW biasanya tidur lebih cepat atau selepas sholat isya, Kemudian bangun lebih awal atau di sepertiga malam terakhir, untuk melaksanakan shalat tahajud.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan.
Mengutip penjelasan Suciana Mukhtar, Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), yang dimaksud meletakkan tangan di bawah pipi adalah memposisikan kepala lebih tinggi daripada lambung, dan bertujuan supaya pencernaan tidak terganggu.