PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan kunjungannya ke SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024.
Sebagai momentum untuk mendorong generasi muda dalam merangkul teknologi masa depan, khususnya dalam penggunaan mobil listrik.
Dalam rangkaian kunjungannya, Jokowi memberikan dorongan kepada para siswa SMK untuk mempelajari dan menguasai teknologi mobil listrik sebagai upaya menyongsong tren masa kini.
Kunjungan Jokowi ke SMK Negeri 1 Rangas ini tidak hanya sekadar seremonial, namun juga sebagai bentuk konkret dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang terkena dampak bencana.
Sekolah ini merupakan salah satu dari banyak sekolah yang terdampak gempa Mamuju pada tahun 2021.
Meskipun demikian, berkat upaya pemulihan yang dilakukan, SMK tersebut kini telah pulih kembali, bahkan akan ditambahkan asrama bagi para siswa untuk memfasilitasi mereka yang tinggal jauh dari sekolah.
Dalam dialognya dengan siswa dan tenaga pendidik SMK Negeri 1 Rangas, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya pemahaman akan teknologi mobil listrik di era modern saat ini.
"Karena di tempat praktik yang ada hanya mobil combustion, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa," ujar Jokowi.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Lakukan Simulasi Hari Kesiapsiagaan dengan Skenario Bencana Banjir
Untuk mendukung pemahaman tersebut, Jokowi pun berjanji untuk menyediakan mobil listrik bagi kegiatan praktik di sekolah tersebut.
Keputusan ini diambil menyusul permintaan dari pihak sekolah yang menyampaikan kebutuhan akan fasilitas tersebut.
"Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai," tambahnya, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman.
Lebih lanjut, Presiden juga menyoroti kebutuhan akan fasilitas asrama bagi siswa yang berasal dari daerah terpencil atau jauh dari sekolah.
BACA JUGA:Rumah Disatroni Maling, IRT di Palembang Lapor Emas 2 Suku dan Uang Jutaan Rupiah Raib