Bendera Pelangi secara resmi ditetapkan sebagai lambang LGBT pada 1994. Dalam rangka merayakannya, Baker menjahit Bendera Pelangi sepanjang satu mil sekaligus untuk memperingati 25 tahun kerusuhan Stonewell.
BACA JUGA:Rumah Kentang di Jakarta Selatan Paling Berhantu
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ada Kampung Tuna Netra di Palembang
Seiring semakin banyak insan LGBT, Bendera Pelangi mengalami beberapa kali perubahan. Pada 2017, ada penambahan garis hitam dan cokelat oleh Kantor Urusan LGBT Philadelphia untuk orang berkulit putih. Kemudian pada 2018, ada penambahan garis hitam, cokelat, merah muda, biru muda, dan putih yang disebut Progress Pride Flag untuk orang berkulit gelap oleh Daniel Quasar.*