Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan keausan pada komponen-komponen mesin, yang pada gilirannya dapat menimbulkan suara kasar dan berisik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan tingkat oli mesin selalu mencukupi agar mesin dapat berfungsi dengan baik.
3. Sabuk Pemutar
Beberapa komponen mobil menggunakan tenaga mesin untuk beroperasi, seperti kompresor AC dan alternator, yang mana tenaganya dipindahkan melalui sabuk pemutar.
BACA JUGA:HNU Resmi Melabuhkan Hati ke Partai Gerindra
Lama kelamaan, sabuk pemutar ini akan mengalami keausan karena gesekan, dan dapat menghasilkan suara yang tidak diinginkan jika dibiarkan sampai aus.
Jika sabuk pemutar sudah mengalami keausan, segera gantilah dengan yang baru untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
4. Celah Katup
Celah yang terlalu rapat atau terlalu longgar antara katup dengan penekannya juga dapat menjadi penyebab suara kasar pada mesin.
Celah yang tidak optimal ini dapat menghasilkan suara seperti logam bergesekan, yang dapat sangat mengganggu.
Kurangnya pergantian oli mesin secara rutin juga dapat menyebabkan keadaan ini, sehingga mengakibatkan komponen di sekitar kepala silinder tidak mendapat pelumasan yang cukup.
5. Tensioner dan Timing Chain
Tensioner dan timing chain berperan penting dalam menggerakkan camshaft dengan menerima putaran dari crankshaft.
BACA JUGA:Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumsel Gencar Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif
Seiring penggunaan, komponen ini dapat mengalami penurunan performa, seperti kendur, yang mengakibatkan suara yang tidak diinginkan.