Hal ini masuk akal mengingat komentar terbaru CEO Stellantis Carlos Taveres juga.
Beberapa hari yang lalu dia menyebut Alfa Romeo sebagai “permata terbesar” di seluruh grup dan dia menolak tawaran untuk membelinya.
Raksasa otomotif Perancis-Italia ini akan menginvestasikan miliaran dolar di Italia untuk menyelesaikan rencananya membangun 15 model baru di negara tersebut.
Stelvio dan Giulia generasi berikutnya (juga merupakan EV yang akan tiba pada tahun 2027) keduanya akan menjadi bagian dari rencana tersebut.
BACA JUGA:Awali Hari Pertama Pasca Libur Lebaran, Pj Walikota Palembang Lakukan Sidak Kedisiplinan
Tidak diragukan lagi bahwa akhir dari produksi Stelvio dan Giulia Quadrifoglio saat ini adalah kenyataan yang pahit.
Namun demikian, SUV dengan kekuatan seperti yang dibicarakan Imparato terdengar sangat menarik untuk dikendarai.
Meskipun pejabat Alfa Romeo telah menyatakan bahwa pengganti Stelvio hanya akan menggunakan listrik, laporan terbaru menunjukkan bahwa penerus Giulia pada akhirnya akan menawarkan opsi listrik dan bensin, mirip dengan Dodge Charger baru.
Mengingat keadaan pasar saat ini, tidak berlebihan untuk percaya bahwa SUV Alfa baru mungkin juga menyertakan opsi mesin pembakaran.*