Sebelumnya, Ultras Palembang meminta Komisaris Utama PT SOM, H Asfan Fikri Sanap, menyerahkan jabatan Presiden Klub kepada Ir H Syahrial Oesman MM untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke jalur kemenangan, mengingat klub saat itu hampir terdegradasi ke Liga 3 dan masih memiliki tunggakan gaji.
Menurut Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH, Ir H Syahrial Oesman MM, yang merupakan pendiri Sriwijaya FC, diyakini memiliki banyak koneksi, terutama dalam hal pengalaman lamanya.
Qusoi juga menantang calon gubernur lain untuk membantu Sriwijaya FC yang saat ini dalam keadaan sulit.
"Kami menunggu tindakan nyata. Sriwijaya FC tidak boleh hanya dijadikan ajang pencitraan selama lima tahun. Itu bukan masalahnya," kata Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan.
Permasalahan keuangan Sriwijaya FC yang belum terselesaikan membuat banyak pemain khawatir. Namun, manajemen belum memberikan solusi karena masih menunggu sponsor dan bantuan dari PT LIB.
"Kami melihat kondisi Sriwijaya FC tidak stabil," katanya.
Para pemain dan ofisial khawatir karena Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi.
"Kami khawatir jika hak-hak pemain musim lalu tidak dipenuhi, pemain lama akan meninggalkan klub," tambahnya.
Qusoi juga menyayangkan bahwa perusahaan besar di Sumatera Selatan tidak membantu klub sebesar Sriwijaya FC.
"Kami berharap manajemen SFC bergerak cepat. Jangan hanya berkata-kata, bertindaklah. Jangan sampai pemain lama meninggalkan klub. Lebih baik pertahankan pemain lama daripada mencari pemain baru," tutupnya.*