PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Setelah Ir H Bakti Setiawan SSos MM mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), atau Presiden klub Sriwijaya FC pada 1 April 2024, kejadian ini segera dilaporkan kepada Pembina SFC, yaitu Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora)," ungkap Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid SH, yang juga merupakan manajemen Sriwijaya FC, pada Selasa (9/4/2024).
Menurut Faisal, meskipun Bakti Setiawan telah mengundurkan diri, pengelolaan Sriwijaya FC tetap berjalan normal.
Para pemain dan staf klub, kata Faisal, sudah mulai tersenyum menghadapi perayaan Idul Fitri setelah menerima pembayaran separuh dari tunggakan gaji mereka yang tertunda selama dua bulan.
BACA JUGA:Beginilah Asal-usul Lampu Lalu Lintas Yang Perlu Anda Ketahui
"Harap dimengerti bahwa kami sedang bekerja keras. Pak Bakti bekerja siang dan malam untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait masa depan Sriwijaya FC. Meskipun tidak banyak terekspos, namun begitulah cara kerja Pak Bakti, dan kami mendukungnya," tambah Faisal.
Pengunduran diri Presiden Sriwijaya FC ini diumumkan langsung oleh Bakti Setiawan pada Senin (8/4/2024) malam.
"Saya telah mengundurkan diri sejak 1 April. Pengunduran diri ini saya serahkan kepada pemilik saham utama Sriwijaya FC, yaitu Komisaris Utama PT SOM, H Asfan Fikri Sanap," ungkap Bakti Setiawan.
Dengan mundurnya mantan Ketua Umum PS Palembang ini, jabatan Presiden SFC hanya berlangsung singkat.
BACA JUGA:Baterai Solid-State Toyota Mengubah Paradigma Kendaraan Listrik
Ir H Bakti Setiawan SSos MM diangkat sebagai Presiden Sriwijaya FC setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang difasilitasi oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi pada Rabu (24/1/2024) lalu.
Bakti mengungkapkan bahwa dia merasa terdorong untuk mundur karena melihat perkembangan Sriwijaya FC yang terlibat dalam ranah politik, terutama dengan kembalinya pendiri SFC, Ir H Syahrial Oesman MM, yang bertekad untuk menghidupkan kembali klub.
"Saya tidak setuju Sriwijaya FC ditarik ke dalam politik. Klub ini seharusnya dikelola oleh generasi muda, saya siap mundur.
Terlebih jika klub ini terlibat dalam politik. Saya tidak suka. Jangan ada kepentingan politik. Masih banyak generasi muda yang bisa mengelolanya. Saya sudah lama di dunia ini," ungkap Bakti Setiawan.
BACA JUGA:Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Pengguna Jasa Porter di Bandara SMB II Meningkat 85 Persen