Kelemahan Harga OTR
1. Nominal Pembayaran Lebih Tinggi: Harga OTR biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan harga Off the Road.
2. Perbedaan Harga OTR di Setiap Daerah: Harga OTR dapat bervariasi antar daerah karena dipengaruhi oleh faktor seperti tarif biro jasa, biaya pajak, biaya distribusi kendaraan, dan faktor-faktor lainnya.
Mengapa Harga OTR Berbeda di Setiap Daerah?
Perbedaan harga OTR di setiap daerah tidak terjadi tanpa alasan. Beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut antara lain:
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Ajak Pengguna Jalan Patuhi Aturan Lalu Lintas untuk Kurangi Kemacetan
1. Tarif Biro Jasa: Tarif dari biro jasa seperti Samsat, Polri, hingga Dispenda dapat berbeda-beda setiap daerah, sehingga mempengaruhi total harga OTR.
2. Biaya Pajak dan Non-pajak: Setiap daerah memiliki aturan dan kebijakan berbeda terkait nilai pajak kendaraan, serta biaya non-pajak seperti STCK, STNK, TNKB, dan BPKB.
3. Biaya Distribusi Kendaraan: Faktor ini dipengaruhi oleh perbedaan jarak antara pusat produksi kendaraan dan wilayah tujuan distribusinya. Perbedaan jarak ini dapat memengaruhi biaya distribusi.
Cara Menghitung Harga OTR
BACA JUGA:625 WBP Lapas Kelas IIB Muara Enim Dapat Remisi, 8 Orang Langsung Bebas
Mengetahui apa itu OTR tidak cukup tanpa memahami cara menghitung harganya.
Untuk menghitung harga OTR, Anda perlu memperhatikan beberapa komponen yang mempengaruhi nominal harganya. Beberapa komponen utama tersebut meliputi:
1. Biaya BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor): Biaya untuk mengganti nama kepemilikan kendaraan.
2. Biaya PPn (Pajak Pertambahan Nilai): Pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa.