BACA JUGA:Peringatan Hari Al-Quds Sedunia Menjadi Momentum Masyarakat Dunia Bela Palestina
Ramadan bulan yang penuh berkah, pada bulan ini setiap amal kebaikan dilipatgandakan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, bahkan di bulan suci ini setan dibelenggu.
Semua keutamaan itu tidak bisa ditemui lagi ketika Ramadan pergi. Ia hanya akan datang pada bulan Ramadan pada tahun berikutnya.
Oleh karena itu, tidak ada yang dapat memastikan apakah seseorang masih hidup dan sehat pada Ramadan yang akan datang.
Maka pantaslah jika para sahabat dan orang-orang saleh bersedih, bahkan menangis mendapati Ramadan akan pergi.
BACA JUGA:Yuk Amalkan ! Berikut Beberapa Amalan Sunnah saat Hari Raya Idul fitri yang Mendatangkan Pahala
Tidak ada yang dapat memastikan apakah seseorang masih hidup dan sehat pada Ramadan yang akan datang.--freepik.com/@nikitabuida
Mengutip dari buku Kumpulan Khutbah Jum’at tulisan Abdul Latif Wabula S Sos I MPd, sebagaimana Rasulullah SAW dan para sahabat merasakan kesedihan yang mendalam tiap kali Ramadan akan berakhir. Bahkan disebutkan bumi dan langit dan para malaikat menangis karena kepergian Ramadan.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda:
"Apabila tiba akhir malam dari bulan Ramadan, menangislah langit, Bumi dan malaikat karena musibah yang menimpa umat Muhammad SAW."
Kemudian sahabat bertanya, "Musibah apakah wahai Rasulullah?"
BACA JUGA:Jemaah Umrah Diminta Tidak Sibuk Selfie, Memahami Pentingnya Menghargai Tempat Ibadah
Nabi SAW menjawab, "Berpisah dengan bulan Ramadan, karena pada bulan Ramadan do’a dikabulkan dan sedekah diterima." (Diriwayatkan Jabir)
Umat Islam sejatinya bersedih ketika Ramadan akan pergi. Karena, ada banyak kemuliaan yang didapatkan umat Islam di bulan ini. Saking besarnya rahmat Allah SWT pada bulan Ramadan, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Seandainya umatku mengetahui apa yang ada pada bulan Ramadan, niscaya mereka berharap sepanjang tahun itu semuanya bulan Ramadan."
Keutamaan bulan Ramadan begitu besar, maka dari itu ada rasa kesedihan jika bulan yang suci ini pergi.