PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bertamu adalah salah satu budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat kita. Di Indonesia, bertamu bukan hanya sekadar berkunjung ke rumah seseorang, tetapi juga merupakan bentuk keramahan dan keakraban antarindividu apalagi di momen momen tertentu di hari raya untuk bersilaturahmi.
Namun, ada saat-saat tertentu di mana bertamu sebaiknya dihindari. Pesan bijak ini disampaikan oleh seorang ulama terkemuka, yaitu Syaikh Fuad Abdul Aziz As Syalhub, yang menekankan pentingnya menghormati waktu orang lain.
Dalam pandangannya, ada tiga waktu yang sebaiknya dijauhi untuk melakukan kunjungan, yakni sebelum sholat subuh, waktu tidur siang, dan setelah sholat isya.
Sebelum Sholat Subuh: Waktu ini adalah saat di mana umat Islam sedang mempersiapkan diri untuk memulai ibadah sholat subuh. Sebagian besar orang akan bangun lebih awal untuk beribadah, membaca Al-Quran, atau melakukan dzikir. Masuknya tamu di saat-saat ini dapat mengganggu konsentrasi dan keheningan yang sedang dinikmati. Lebih dari itu, kedatangan tamu di waktu ini dapat mengganggu waktu istirahat yang penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA:Peringatan Hari Al-Quds Sedunia Menjadi Momentum Masyarakat Dunia Bela Palestina
Waktu Tidur Siang (Setelah Sholat Dzuhur): Setelah menjalankan sholat dzuhur, umumnya orang akan meluangkan waktu untuk istirahat sejenak, terutama bagi mereka yang memiliki kesempatan untuk tidur siang. Waktu ini adalah waktu yang berharga untuk memulihkan energi setelah menjalani aktivitas di pagi hari.
Bertamu di saat-saat ini bisa mengganggu kenyamanan dan kesempatan untuk beristirahat. Mengganggu waktu tidur siang juga bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kesehatan seseorang.
Setelah Sholat Isya: Sholat isya adalah sholat terakhir dalam sehari, dan setelahnya biasanya orang akan bersiap-siap untuk beristirahat atau melanjutkan aktivitas dalam suasana yang lebih tenang.
Kedatangan tamu di saat-saat ini bisa memotong waktu beristirahat yang penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Selain itu, di beberapa keluarga, waktu setelah sholat isya juga merupakan waktu berkumpul bersama keluarga untuk bermusyawarah atau berbagi cerita tentang aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Jemaah Umrah Diminta Tidak Sibuk Selfie, Memahami Pentingnya Menghargai Tempat Ibadah
Menghindari bertamu di tiga waktu tersebut bukanlah tindakan yang bermaksud menghalangi keakraban atau keramahan antarindividu, tetapi lebih kepada menghargai waktu dan kenyamanan orang lain. Sikap bijak seperti ini juga merupakan bagian dari akhlak yang diajarkan dalam agama Islam, yaitu menjaga hubungan harmonis dengan sesama manusia.
Dalam budaya kita, bertamu memang dianggap sebagai suatu kebaikan dan bentuk penghormatan. Namun, kita juga perlu memahami bahwa setiap orang memiliki kebutuhan waktu dan ruang pribadi yang perlu dihormati.
Oleh karena itu, sebelum mengunjungi seseorang, alangkah baiknya untuk memastikan bahwa waktu yang dipilih tidak mengganggu kesibukan atau istirahat orang yang akan dikunjungi.
Syaikh Fuad Abdul Aziz As Syalhub, dengan pesannya ini, mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan dan menghormati waktu orang lain, karena waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia.
BACA JUGA:Memahami Hukum Zakat Fitrah dan Keutamaannya Dalam Islam, Ini Penjelasannya!